Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sports Science" Lengkapi Persiapan Tim Piala Thomas dan Uber

Kompas.com - 24/04/2014, 17:45 WIB
KUDUS, KOMPAS.com - Sports science menjadi salah satu bagian yang turut mempertajam program persiapan tim Piala Thomas dan Uber Indonesia. Program ini dijalankan di sela-sela karantina tim yang berlangsung di GOR Jati, Kudus, 15-24 April.

Salah satu teknologi yang dimanfaatkan adalah program video latihan dengan aplikasi khusus yang dapat memberikan deskripsi kecenderungan atau kebiasaan atlet saat bermain di lapangan. Lewat video ini, tiap atlet akan tahu apa saja yang masih perlu diperbaiki.

Satu lagi aspek sports science yang digunakan dalam program karantina yaitu Heart Rate Monitor. Sesuai namanya, program ini mengukur detak jantung tiap atlet sebelum memasuki lapangan, saat bermain, hingga selesai bermain.

Dari perhitungan denyut jantung dapat terbaca apakah si atlet merasa tegang sebelum bermain, apakah ia mengerahkan seluruh kemampuannya selama bermain, hingga seberapa cepat recovery atlet saat pergantian gim, dan sebagainya.

Alat pendeteksi denyut jantung dipasangkan pada badan atlet sebelum bermain. Dari heart rate monitor ini terlihat jelas grafik denyut jantung tiap atlet yang langsung terekam ke dalam komputer yang telah diprogram.

"Lewat data akurat, kami dapat menentukan program apa saja yang paling sesuai untuk atlet. Tiap atlet punya kriteria yang berbeda-beda. Lewat monitor ini, mereka juga dapat mencari tahu di mana kekurangan mereka dan berdiskusi dengan pelatih soal bagaimana memperbaikinya," kata Iwan Hermawan, pelatih fisik tim Piala Thomas dan Uber Indonesia.

"Tak hanya bermanfaat buat improvisasi kemampuan teknik dan fisik, sports science juga berguna untuk analisis kondisi psikologis pemain," tambah Iwan yang dijumpai di GOR Jati, Kudus.

Selama karantina, tes ini dilakukan sebanyak dua kali, pada awal dan saat menutup program, Rabu (24/4/2014). Selain itu, para atlet juga menjalani serangkaian tes fisik lainnya seperti beep test untuk mengukur ketahanan fisik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com