Jelang GP Argentina, Lorenzo Lupakan Hasil Buruk di Austin

Pada seri perdana musim ini di Qatar, Lorenzo terjatuh pada awal-awal balapan. Lalu pada seri berikutnya di Austin, dia melakukan jump start yang berbuntut penalti membalap di pit lane. Namanya kini berada di urutan 16 klasemen sementara, jauh dari Marc Marquez yang memimpin klasemen dengan keunggulan 44 poin darinya.

Menghadapi seri ketiga yang akan berlangsung di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, akhir pekan nanti, Lorenzo tetap optimistis.

"Jelas ini bukan cara yang saya impikan untuk memulai musim," aku Lorenzo. "Tetapi saya cukup percaya diri kami bisa membalikkan situasi. Tidak mudah menerima apa yang sudah terjadi di Austin, tetapi saya selalu berusaha untuk mengambil hal positif meskipun ketika sedang berada dalam masalah."

Daripada bergulat dengan penyesalan atas apa yang sudah terjadi, Lorenzo memilih untuk memfokuskan perhatian pada balapan berikutnya di Argentina.

"Saya hanya berpikir tentang Argentina dan saya menantikan balapan di sini. Tetap berada di lintasan adalah cara terbaik untuk melupakan (hasil buruk) dan menurut saya, persaingan kami akan dimulai dari sini. Saya akan jauh lebih terpacu di hadapan penonton Argentina dan akhirnya bisa menjalani balapan yang normal," papar pebalap Spanyol tersebut.

Menghadapi sirkuit yang baru, Lorenzo berharap sudah bisa meraih hasil bagus sejak sesi latihan bebas pertama, Jumat (25/4/2014). Meski beberapa pebalap sudah mencoba sirkuit ini, tahun lalu, Lorenzo yakin secara umum semua pebalap akan menghadapi masalah yang sama.

"Semoga kami bisa menikmati balapan di lintasan ini dan kami bisa meraih hasil bagus sebelum memulai balapan di Eropa. Saya pribadi datang dengan banyak sekali energi setelah beristirahat dan berlatih keras di Meksiko!" ungkap Lorenzo.

GP Argentina akan berlangsung pada 25-27 April. Ini adalah kali pertama Argentina jadi tuan rumah Grand Prix, sejak 1999.