Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Mata Andy Murray di Kampung Halaman

Kompas.com - 24/04/2014, 15:01 WIB
DUNBLANE, KOMPAS.com - Andy Murray tak kuasa menahan air mata saat menerima gelar kehormatan dan kebebasan Stirling di kampung halamannya, Dunblane, Skotlandia, Rabu (23/4/2014). Murray datang ke acara ini ditemani keluarga dan juga sang kekasih, Kim Sears.

"Saya rasa semua orang tahu betapa saya sangat bangga dengan kampung halaman saya," kata Murray dengan suara gemetar. "Pindah dari sini merupakan pengorbanan yang harus saya lakukan demi pekerjaan, dan setiap kali kembali ke sini rasanya selalu emosional."

Petenis 26 tahun tersebut meminta maaf karena tak kuasa menahan haru dan air mata. "Hari ini sangat emosional - saya bahkan tidak menangis saat menang Wimbledon."

"Pemain tenis umumnya tidak berasal dari Skotlandia, jadi ini kisah yang aneh, tetapi membuktikan bahwa apapun bisa terjadi jika kamu percaya, kamu bermimpi, dan kamu bekerja keras. Lalu kamu akan bisa mencapai apapun yang kamu inginkan," lanjutnya.

Dunblane disebut juga sebagai kota katedral. Pada 1996, di kota ini terjadi penembakan massal di sekolah dasar tempat Murray yang ketika itu berusia delapan tahun belajar. Seorang bersenjata membunuh 16 murid dan satu guru.

Murray tidak menyaksikan langsung tragedi penembakan tersebut. Dia bersembunyi di bawah meja kepala sekolah.

Murray adalah peraih medali emas Olimpiade 2012 dan pemegang dua gelar Grand Slam (US Open 2012 dan Wimbledon 2013). Murray adalah petenis Inggris pertama yang menjuarai Wimbledon sejak 1936, setelah mengalahkan Novak Djokovic di final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com