Mengemban tugas untuk merebut Piala Thomas tentunya bukan perkara mudah bagi pebulu tangkis putra yang tergabung di tim bayangan. Begitu juga halnya untuk para pemain putri. Menjejakkan kaki ke semifinal seperti yang ditargetkan tak semudah mengucapkan kata-kata.
Demi meraih target yang telah ditetapkan, berbagai upaya dilakukan, mulai dari berkonsentrasi penuh selama berlatih di masa karantina, meningkatkan kondisi fisik dan ketahanan, hingga menjalankan arahan dari psikolog olahraga yang khusus menangani tim Piala Thomas dan Uber.
Kerja keras tim mendapat apresiasi dari Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan yang meninjau langsung karantina tim di GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah, Rabu (23/4/2014). Gita menambahkan, selain berusaha giat, para atlet juga mesti have fun.
"Kalau ikhtiar sudah dijalankan, kita juga harus have fun. Semua ini harus dinikmati. Kalau terlalu serius, bisa beku, dan semua tidak dapat berfungsi dengan baik. Saya pun kalau diminta presentasi yang sifatnya korporat, saya selalu mencoba untuk menikmati proses tersebut," ujar Gita.
Menjalankan arahan dari Gita, tim Piala Thomas melakukan refreshing dengan berenang bersama. Tak hanya sekedar refreshing, renang juga punya segudang manfaat buat kondisi fisik para pemain.
"Renang bisa membuat otot jadi lebih rileks. Selain itu, renang bersama seperti ini juga membuat atlet lebih fresh. Ini sekaligus jadi selingan setelah berhari-hari latihan bulu tangkis," kata Aryono Miranat, asisten pelatih ganda putra.
Para atlet putra ini ternyata tak hanya jago mengayunkan raket bulu tangkis, tapi juga mahir di kolam renang. Kegiatan renang yang berlangsung pada Rabu (23/4) sore ini tak lepas dari canda tawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.