Gita Wirjawan Berpesan: Jangan Minder!

KUDUS, Kompas.com — Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan berpesan agar semua atlet bulu tangkis Indonesia tetap menjaga kepercayaan dirinya dan jangan sampai minder saat tampil di ajang perebutan Piala Thomas dan Uber pada Mei mendatang.

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bakal merilis komposisi tim Piala Thomas dan Uber Indonesia setelah dilakukan simulasi di Solo, Jawa Tengah, kata Ketua Umum Pengurus Besar PBSI Gita Wirjawan.

"Rencananya, simulasi digelar di Solo pada 26 April 2014 setelah karantina atlet bulu tangkis di Kudus berakhir pada Kamis (24/4/2014)," ujarnya, ditemui seusai mengunjungi tim Thomas dan Uber yang sedang menjalani karantina dan pemusatan latihan di GOR PB Djarum Jati, Kudus, Rabu.

Setelah simulasi tersebut, katanya, bisa diketahui komposisi tim dan nama-nama atlet yang bakal diberangkatkan ke New Delhi, India.

Selain itu, tim juga akan mengikuti kegiatan team building yang dipusatkan di Bogor pada 3 Mei 2014.

Jumlah atlet dalam tim bayangan Piala Thomas dan Uber Indonesia yang saat ini menjalani karantina dan pemusatan latihan di GOR PB Djarum sebanyak 36 atlet, meliputi atlet putra 22 orang dan putri 14 orang.

Nantinya, jumlah atlet yang akan dipilih masing-masing 10 orang untuk memperkuat tim Thomas dan Uber. Keberangkatan tim Piala Thomas dan Uber Indonesia ke India dijadwalkan pada 13 Mei 2014.

Pada kesempatan tersebut, Gita Wirjawan yang juga mantan Menteri Perdagangan RI berpesan, semua atlet bulu tangkis Indonesia harus tetap menjaga kepercayaan dirinya dan jangan sampai minder ketika sampai di India.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky menambahkan, saat ini belum ada keputusan final, meskipun sebelumnya sudah dilakukan pembicaraan dengan Manajer Tim Thomas Christian Hadinata dan Manajer Tim Uber Imelda Wiguna. "Kami masih berdiskusi, apakah komposisinya 5:5 atau 4:6," ujarnya.

Imelda Wiguna menambahkan, penentuan komposisi tim dilakukan setelah simulasi di Solo.

Sementara itu, Christian Hadinata mengungkapkan, dalam kegiatan simulasi nantinya akan ada satu pemain yang sebelumnya tidak ikut dalam karantina di Kudus, yakni Tommy Sugiarto karena masih menjalani perawatan cedera yang dialaminya.

Rencananya, kata dia, pemain tersebut akan datang pada saat simulasi di Solo. "Pemulihan cederanya akan dilihat ketika saat simulasi. Mudah-mudahan bisa sempurna," ujarnya.

Sementara itu, salah satu atlet bulu tangkis ganda putra yang mengikuti karantina di Kudus, Markis Kido, menyatakan kesiapannya untuk merebut Piala Thomas di New Delhi, India, 18-25 Mei 2014.