Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rosyita/Apriani Harus Puas Jadi "Runner-up"

Kompas.com - 18/04/2014, 23:53 WIB
ALOR STAR, KOMPAS.com - Medali emas ganda putri BWF World Junior Championships 2014 harus lepas dari genggaman Indonesia. Ganda putri Rosyita Eka Putri Sari/Apriani Rahayu gagal meredam perlawanan unggulan pertama dari Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yi Fan, 11-21, 14-21, Jumat (18/4/2014).

Rosyita tak dapat menyembunyikan kekecewaan setelah kekalahan keduanya di partai puncak ini. Sebelumnya, Rosyita yang juga bermain di ganda campuran bersama Muhammad Rian Ardianto, juga terhenti di final setelah kalah dari pasangan Tiongkok, Huang Kaixiang/Chen Qingchen, 12-21, 17-21.

"Kalau dibilang kecewa pasti kecewa, dua kali masuk final, dua-duanya harus gagal meraih gelar. Saya juga kecewa kenapa permainan saya tidak bisa keluar di partai final. Saya malah bermain di peak performance waktu babak perempat final dan semifinal," ujar Rosyita kepada Badmintonindonesia.org.

"Jujur saja saya agak tegang, karena saya belum pernah bermain di WJC, apalagi sampai ke final. Lawan kami juga lebih bagus, saya sempat agak bingung di lapangan. Seharusnya kami bisa tampil lebih baik dari ini," tambah Apriani.

Dengan hasil ini, tim Indonesia belum dapat membawa pulang gelar juara dari ajang WJC 2014. Tiongkok masih mendominasi dengan memperoleh tiga gelar, disusul Jepang dengan satu gelar dan Thailand satu gelar.

Berikut hasil lengkap babak final BWF World Junior Championships 2014.
Ganda Campuran
Muhammad Rian Ardianto/Rosyita Eka Putri Sari (INA) vs Huang Kaixiang/Chen Qingchen (1/CHN) 12-21, 17-21

Tunggal Putri
Akane Yamaguchi (1/JPN) vs He Bing Jiao (5/8, CHN) 14-21, 21-18, 21-13

Tunggal Putra
Shi Yuqi (2/CHN) vs Lin Gui Pu (5/8, CHN) 22-20, 8-21, 18-21

Ganda Putri
Rosyita Eka Putri Sari/Apriani Rahayu (9/16, INA) vs Chen Qingchen/Jia Yi Fan (1/CHN) 11-21, 14-21

Ganda Putra
Dechapol Puavaranukroh/Ketlen Kittinupong (3/4, THA) vs Masahide Nakata/Katsuki Tamate (JPN) 21-16, 21-18

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com