Pada GP Bahrain yang merupakan seri ketiga musim ini, Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen hanya bisa finis kesembilan dan 10. Setelah hasil tersebut, Ferrari segera mengadakan pertemuan untuk membahas detail apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan performa F14 T.
"Setelah balapan Bahrain, kami sangat sibuk. Kami menguji semua area pada performa mobil dari unit power hingga konfiguarsi suspensi, dan juga aerodinamik," kat Pat Fry, direktur teknik Ferrari.
Setelah usaha-usaha tersebut, mereka berharap akan bisa meraih hasil baik pada GP China, 18-20 April.
"China memiliki lintasan yang menarik dengan percampuran berbagai tipe tikungan," jelas Fry. "Dimulai dengan tikungan panjang lambat pada awal putaran, lalu percampuran antara tikungan cepat dan menengah, lalu lintasan lurus panjang sekitar 1,3 kilometer di mana kamu harus memacu mobil dengan kecepatan maksimal."
Mattiacci menggantikan Stefano Domenicali yang mundur menyusul hasil buruk yang didapat Ferreri dalam tiga seri perdana musim ini. Domenicali memilih mundur sebagai bentuk tanggung jawabnya atas kegagalan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.