Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lin Dan Kemungkinan Jadi Tunggal Ketiga di Piala Thomas

Kompas.com - 15/04/2014, 19:35 WIB
  
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Tim Tiongkok membuka kemungkinan menurunkan pemain ternama mereka, Lin Dan, sebagai tunggal ketiga di ajang perebutan Piala Thomas di New Delhi,  India, 18-25 Mei mendatang.

Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok memutuskan menurunkan Lin Dan di turnamen China Masters GP Gold yang akan berlangsung di Jiangsu yang akan dimulai Rabu (16/4/2014). Di babak pertama, Lin Dan akan menghadapi pemain Thailand, Thammasin Sitthikom.

Lin Dan juga kemungkinan akan diturunkan dalam kejuaraan bulu tangkis Asia yang akan berlangsung di Gimcheon, Korea Selatan, pada 22-27 April. Dua turnamen tersebut merupakan dua ajang terakhir menjelang berlangsungnya putaran final Piala Thomas di New Delhi. Ke 16 negera peserta harus memasukkan nama para pemain ke Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 4 Mei.

Lin Dan terakhir kali tampil di ajang resmi BWF saat mendapat wild card di kejuaraan dunia di Guangzhou pada Agustus 2013. Ia menjadi juara dengan mengalahkan peringkat satu dunia, Lee Chong Wei, di babak final. Namun, kemudahan Lin Dan memperoleh wild card mendapat kecaman dari banyak pihak karena dianggap merugikan para pemain lainnya.

Munculnya nama Lin Dan dipandang sebagai ancaman oleh pelatih timnas Malaysia, Rashid Sidek. Menurut Rashid, Lin Dan tetap berbahaya meski tidak aktif bertanding selama hampir satu tahun.

"Sebagai tunggal ketiga, Lin Dan akan sangat berbahaya. Ia telah membuktikan bahwa meski beristirahat panjang, ia tidak kehilangan kecepatan permainannya," kata Rashid.

Lin Dan telah memperkuat tim Piala Thomas Tiongkok sejak 2004. Saat ini ia menempati peringkat 103 dunia. Tiongkok memiliki  beberapa pemain tunggal putra di 100 besar dunia, seperti Chen Long (2), Du Pengyu (7), Wang Zhengming (8), Tian Houwei (27), Song Xue (33), dan Gao Huan (41).

Sebagai tunggal ketiga, Lin Dan jelas lebih baik dibanding peringkat tiga negara lainnya seperti Daren Liew (Malaysia), Viktor Axelsen (Denmark), Takuma Ueda (Jepang), Hwang Jong-soo (Korea), ataupun Dionysius Hayom Rumbaka (Indonesia).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com