Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Training Perdana Pebalap Yamaha Indonesia Menuju "Suzuka 4 Hours"

Kompas.com - 11/04/2014, 20:42 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

SUZUKA, Kompas.com - Misi Yamaha Racing Team Indonesia menuju pentas dunia semakin bergelora dalam agenda internasional tahun ini. Langkah "Semakin Profesional, untuk Semakin di Depan" itu dirintis dengan mengirim 4 pebalap dan 6 teknisi mengikuti training step pertama persiapan Suzuka 4 Hours Endurance Race di Jepang.

Training perdana ini berlangsung 2 – 9 April di dua tempat, Suzuka dan Osaka. Adapun 4 rider yang dikirim adalah tim Yamaha Indonesia Racing A (Immanuel Pratna, Rey Ratukore) dan tim Yamaha Indonesia Racing B (Sigit PD, Sudarmono). Satu tim juga diisi masing-masing 3 teknisi dari tim-tim balap Yamaha Indonesia. Di Jepang, mereka berkolaborasi dengan dua tim Jepang sebagai instruktur, RC Kosien untuk Yamaha Indonesia Racing A dan Ito Racing buat Yamaha Indonesia Racing B. Motor yang digunakan adalah YZF-R6.

YAMAHA INDONESIA Teknisi Yamaha Indonesia dalam training step 1 di Suzuka persiapan Suzuka 4 Hours Endurance Race.
Pebalap dan teknisi ditempa dengan teori dan praktek secara profesional. Layaknya rider kelas dunia tentunya mereka mendapatkan pengetahuan penting on dan off track. Khusus buat pebalap ada sesi praktek balap di sirkuit 4 period di mana satu period menempuh 12 lap dalam training step 1 ini.

Sirkuit Suzuka adalah sirkuit technical course dan setiap pebalap harus belajar bagaimana mendapatkan waktu yang baik dan harus konsisten. Sirkuit itu memiliki 21 tikungan, masing-masing tikungan mempunyai karakter cara riding yang berbeda-beda sehingga rider harus mengetahui kapan melakukan pengereman dan kapan melakukan "open throttle". Dengan mengetahui karakter masing-masing tikungan, rider Yamaha Indonesia menjalani training dengan safety dan mendapatkan hasil maksimal.

"Menjadi pebalap profesional harus memiliki mental dan fisik yang baik. Training kali ini dalam rangka persiapan agar sukses di balapan resminya. Dan terjun di balapan Suzuka 4 Hours pun menjadi evaluasi terhadap YRA (Yamaha Riding Academy) Gold Lokal & International yang telah dilakukan tahun 2013 (di Sentul Indonesia 2 kali dan Sugo Jepang sekali)," jelas Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Teknisi tim juga berandil penting sehingga mereka diikutsertakan dalam training ini dibekali kurikulum mengenai Standar Operasional Procedure (SOP). Di antaranya mengenai setting suspensi yang tepat, pergantian ban dan gear sprocket yang efektif, agar mendapatkan manajemen (waktu) yang tepat untuk maintenance supaya motor siap digunakan dalam training maupun balap.  

Teknisi belajar fokus dan teliti dalam melakukan maintenance, pekerjaan dilakukan sendiri sesuai job desk masing-masing, belajar mengatur ban untuk persiapan training dan balap. Ke depannya, training ini bekal persiapan mereka masuk tim level dunia Moto2 di 2018. Di Indonesia, teknisi sudah dibekali pengetahuan dari YTA Race (Yamaha Technical Academy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com