Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarung Alot di Zona Poin, 9 Besar Hasil Maksimal Subhan Aksa

Kompas.com - 06/04/2014, 20:36 WIB
LISBON, KOMPAS.com - Hari terakhir Reli Portugal, Minggu (6/4/2014), menyuguhkan berbagai drama lanjutan dalam tiga SS terakhir. Dari 84 kontestan awal, hanya 73 mobil yang sampai garis finis, termasuk dua peserta WRC2 yang sampai SS terakhir bertarung berebut posisi dengan pereli Indonesia Subhan "Ubang" Aksa.

Secara keseluruhan, Ubang menempati posisi ke-19 dalam putaran ke-4 serial FIA World Rally Championship ini. Di kelas WRC2, dia finis urutan ke-9 yang berarti langkah maju dari posisi tahun lalu ketika finis ke-11.

Meski hanya memetik dua poin, hasil ini sudah sangat disyukuri Ubang maupun navigator Nicola Arena. Raihan itu harus dijalani dengan perjuangan ekstra dalam empat hari berturut-turut dan berlangsung sampai SS terakhir.

Selain medan yang berat karena licin, becek, dan berlumpur, dari aspek teknis pun pacuan Ubang kalah lincah dari para peserta di atasnya. Itu disebabkan beberapa kali tim sempat salah menyematkan ban yang tepat untuk melibas lintasan-lintasan khusus (Special Stage) yang berubah-rubah karakternya.

"Tiga SS terakhir hari ini sangat menyenangkan. Dua kesalahan memilih ban menjadi problem besar pada hari sebelumnya. Hari ini lawan yang mengalami masalah. Alhamdulillah hasilnya lebih baik dari tahun lalu, selisih waktu dengan lawan pun tak terlalu jauh. Perjuangan sangat istimewa dalam empat hari ini. Ini hasil maksimal yang bisa kami berikan," kata Ubang.

MOTORSPORTS/FELDANI EFFENDY Pereli Indonesia Subhan Aksa memacu mobilnya pada Reli Portugal, Minggu (6/4/2014).
Setelah terlempar ke posisi 12 seusai SS13, Ubang melakoni tiga SS terakhir tanpa beban selain ingin menikmati lomba. Hasilnya justru lebih baik dan membuka pertarungan poin dengan beberapa peserta dan saling kejar dalam SS14, 15 dan 16. Kondisi mobil dan lintasan pun lebih bagus dari sebelumnya.

"Great weekend, bisa mendapuk poin dalam reli sesulit ini. Seperti dikatakan para pengamat, ini event WRC2 paling semarak sejak tahun lalu baik kualitas maupun kuantitasnya. So, dua poin layak dirayakan," tegas Nicola, navigator berpengalaman Italia yang sejak tahun lalu mendampingi Ubang dalam Bosowa Rally Team Indonesia.

Kelas WRC2 Portugal akhirnya dimenangi Nasser Al-Attiyah, pereli berpengalaman Qatar yang sebelumnya bergabung dalam tim pabrikan WRC dan juga berpengalaman di ajang Reli Dakar. Ia naik podium bersama Jari Ketomaa (Finlandia) dan Pontus Tidemand (Swedia) yang naik ke WRC2 setelah menjadi juara dunia WRC Junior 2013.

"Tingkat persaingan di WRC2 memang sangat keras dan itu tantangan tersendiri. Hasil Porutgal tentunya akan menambah kepercayaan diri ke seri selanjutnya. Kita tunggu saja bagaimana selanjutnya," tandas Ubang yang untuk kali ketiga mendapat poin WRC2 setelah tahun lalu di Reli Wales, Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Hasil Qatar Vs Jepang 2-4, Samurai Biru Butuh 101 Menit Singkirkan 10 Pemain Qatar

Internasional
Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Susunan Pemain Korea Selatan Vs Indonesia, 2 Perubahan di Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Indonesia Mendapatkan Dukungan untuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2027

Liga Indonesia
Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Timnas Cricket Putri Indonesia Menang atas Mongolia, Emban Tekad Mulia

Olahraga
Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Link Live Streaming Korea Selatan Vs Indonesia 8 Besar Piala Asia U23, Kickoff 00.30 WIB

Timnas Indonesia
Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com