Kejuaraan beregu dan perseorangan kelas usia U-19 ini akan dihelat di Stadion Sultan Abdul Halim, Alor Star, pada 7-18 April 2014.
Pada sesi latihan pertama ini, tim Indonesia mendapat jatah untuk menjajal empat lapangan pertandingan dalam waktu dua jam. Semua pemain pun secara bergiliran mencoba satu demi satu lapangan agar mereka dapat merasakan dan beradaptasi dengan kondisi lapangan termasuk arah angin, pencahayaan lampu, dan sebagainya.
"Sejauh ini kondisi lapangan cukup enak, tidak ada angin. Tetapi cahaya lampu agak silau. Semoga dengan beberapa kali latihan, kami akan lebih terbiasa," ujar Zakia Ulfa, pemain ganda campuran yang merupakan peraih medali perunggu Asia Junior Championships 2014 bersama Muhammad Rian Ardianto.
Tim Indonesia akan kembali berlatih di arena pertandingan pada Minggu (6/4/2014). Jika hari ini tim menjalani sesi latihan pada malam hari, besok tim yunior akan berlatih pada pagi hari, kira-kira pukul 11.00 waktu setempat. Hal ini dimaksudkan agar para pemain terbiasa dengan suasana pertandingan baik pagi maupun malam.
"Dengan mendapat dua jadwal latihan yang berbeda, kami jadi bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Kalau tanding pagi dan malam hari tentunya beda persiapannya, misalnya pengaturan jadwal makan dan sebagainya," jelas Rosyita Eka Putri Sari, pemain ganda putri yang juga bermain rangkap di ganda campuran.
Tim yunior masih memiliki waktu satu hari lagi sebelum memulai pertandingan nomor beregu yang akan dimulai pada Senin (7/4/2014). Selain latihan teknik di lapangan, para pemain juga menjalani latihan fisik ringan untuk menjaga kebugaran mereka selama turnamen berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.