Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bradley Terus Pancing Emosi Pacquiao

Kompas.com - 31/03/2014, 23:18 WIB


LAS VEGAS, KOMPAS.com — Petinju AS, Timothy Bradley, terus melakukan provokasi untuk memancing emosi petinju Filipina, Manny Pacquiao, jelang pertarungan kedua mereka pada 12 April mendatang.

Pacquiao akan bertemu Bradley di MGM Grand Garden, Las Vegas, pada 12 April. Ini pertemuan kedua bagi kedua petinju setelah dalam pertemuan pertama di tempat sama pada Juni 2012, Bradley dinyatakan menang angka secara kontroversial.

Jelang pertarungan kedua ini, Bradley terus berusaha memancing emosi petinju Filipina tersebut dengan mengatakan bahwa Pacquaio telah kehilangan insting pembunuh yang dulu membuatnya ditakuti semua lawannya.

"Saya dengar ia berlatih keras. Baguslah, itu adalah tugasnya," kata Bradley. "Ia harus tampil dalam kondisi terbaik. Jadi kami berdua bisa menampilkan yang terbaik buat para penggemar."

Bradley sekali lagi menekankan dalam serangannya dengan menyebut Pacquiqo kini sudah lemah dalam hal keinginan untuk menang. Ia menunjuk pada kasus pertemuan Pacquiao dan Brandon Rios di Makau, November lalu.

"Kapan Anda terakhir melihat dia menjatuhkan lawannya? Sudah lama kan? Lihat saja pada pertarungan terakhir. Ia sudah menyudutkan Rios, tetapi menolak menjatuhkannya."

"Pacquiao dulu dikenal sebagai petinju dengan pukulan mematikan. Saya tidak pernah melihat dia meredakan tekanan terhadap lawannya sebelumnya. Namun saat sudah menyudutkan Rios, ia justru menolak untuk menghabisinya," lanjut Bradley.

Dalam pertarungannya yang terakhir, menghadapi Brandon Rios di Makau, November 2013, Pacquiao hanya menang angka mutlak.

Namun, Bradley tampaknya tengah menjalankan strategi memancing emosi Pacquiao. Petinju Filipina ini memang sering lengah saat terpancing emosi di atas ring. Hal ini antara lain terjadi saat pertemuan dengan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez pada Desember 2012. Pacquiao yang sudah di atas angin terpancing untuk menghabisi Marquez. Namun, ia tiba-tiba terkena lucky blow yang membuatnya kalah KO pada akhir ronde keenam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com