Simon yang telah berusia 28 tahun tidak lagi bergabung di Pelatnas Cipayung. Ia telah menjadi pemain pro murni sejak Januari silam. Minggu (30/03/2014) ia menjuarai Malaysia Terbuka GP Gold setelah di final yang berlangsung di Pasir Gudang Municipal, Johor, Malaysia ia mengalahkan pemain India, Sourabh Varma 15-21, 21-16, 21-19.
"Saya datang dengan target menjadi juara dan saya mampu memenuhinya. Tentu akan sangat menyenangkan bila gelar juara ini membuat saya mendapat tempat di skuad Piala Thomas Indonesia," kata Simon usai pertandingan final.
Saat ini Simon menempati peringkat 56 dunia dan peringkat 6 di Indonesia. Ia berada di bawah Tommy Sugiarto (peringkat 3 dunia), Sony Dwi Kuncoro (peringkat 15), Dionysius Hayom Rumbaka (19), Andre Kurniawan Tedjono (peringkat 51) dan Alamsyah Yunus (peringkat 52).
Simon hanya ingin memanfaatkan momentum kemenangan di Malaysia Terbuka untuk ikut dalam perebutan Piala Thomas yang akan berlangsung di India pada 18-25 mei medatng.
"Saya tidak ada waktu untuk beristirahat karena ingin memperbaiki peringkat dunia saya. Saya akan ikut Singapura Terbuka Super Series," lanjut Simon yang sempat didera cedera punggung berkepanjangan.
Simon kelahiran 29 Juli 1985. Ia memperkuat tim Piala Thomas Indonesia sejak 2004, namun belum pernah merasakan gelar juara