Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalahkan Li Na, Serena Buat Rekor

Kompas.com - 30/03/2014, 08:46 WIB

MIAMI, Kompas.com - Petenis AS, Serena Williams meraih gelar ketujuh di turnamen Miami dengan mengalahkan petenis Tiongkok, Li Na 7-5, 6-1 di babak final, Sabtu (Minggu WIB).

Dengan keberhasilannya ini, Serena telah meraih 59 gelar juara turnamen WTA, termasuk 17 gelar juara di turnamen Grand Slam. Ini juga merupakan gelar kedua di tahun 2014 setelah turnamen Brisbane pada Januari lalu.

Serena menyejajarkan diri dengan tiga legenda tenis, Steffi Graf dan Martina Navratilova dan Chris Evert sebagai petenis puteri yang mampu menjadi juara di turnamen yang sama sebanyak setidaknya tujuh kali.

"Saya sangat bersemangat pada akhirnya," kata Serena. "Saya juga berharap akan meraih lebih banyak gelar di sini."

Bagi Serena, turnamen Miami memang bermakna besar. Ini merupakan turnamennya yang pertama sebagai petenis pro di usia 16 tahun. Saat itu, ia bersama keluarganya memang tinggal di Miami.

"Saya kira saya datang ke turnamen ini sebagai seorang remaja yang memerhatikan banyak pemain. Tentu sangat menyenangkan buat saya pada akhirnya saya akhirnya menjadi seperti pemain-pemain itu," lanjut Serena.

Li Na yang bertekad mengalahkan Serena memulai pertandingan dengan mengesankan saat unggul 5-2. Namun Serena mampu merebut lima gim berikutnya untuk merebut set pertama 7-5.

Di set kedua, Serena memanfaatkan kondisi lawannya yang sedang merosot dan langsung unggul 6-1.

Li Na sendiri tidak terlalu kecewa dengan kekalahannya tersebut. "Saya kira permainan saya tidak buru," kata Li Na. "Mungkin dia mampu bermain lebih baik setelah tertinggal 2-5. "

Ini merupakan kekalahan kesebelas dalam 12 pertemuan Li Na dengan Serena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Montella Usai Bawa Turkiye Lolos 16 Besar Piala Eropa 2024

Kata Montella Usai Bawa Turkiye Lolos 16 Besar Piala Eropa 2024

Internasional
Esport: Pokemon Game Kartu Koleksi Hadir di Program Libur Sekolah

Esport: Pokemon Game Kartu Koleksi Hadir di Program Libur Sekolah

Sports
Taisei Marukawa Resmi Gabung Dewa United

Taisei Marukawa Resmi Gabung Dewa United

Liga Indonesia
Top Skor Euro 2024: Bobol Portugal, Striker Georgia Mikautadze Teratas

Top Skor Euro 2024: Bobol Portugal, Striker Georgia Mikautadze Teratas

Internasional
Hasil Venezuela Vs Meksiko 1-0: Diwarnai Penalti Gagal, La Vinotinto Menang

Hasil Venezuela Vs Meksiko 1-0: Diwarnai Penalti Gagal, La Vinotinto Menang

Internasional
Alasan Malik Risaldi Pilih Persebaya Saat Banyak Tawaran Klub Lain

Alasan Malik Risaldi Pilih Persebaya Saat Banyak Tawaran Klub Lain

Liga Indonesia
Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

Como Incar Rekrutan Impian, Raphael Varane, Bersaing Banyak Klub

Liga Italia
22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

22 Tahun Bertualang di Liga Indonesia, Kini Leonard Tupamahu Jadi Manajer PSS

Liga Indonesia
Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

Indonesia Vs Laos: Garuda Fokus Taktik, Tetap Waspadai Lawan

Liga Indonesia
Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Ekspresi Kecewa Ukraina Usai Gugur di Euro 2024 meski Punya 4 Poin...

Internasional
Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Jadwal Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Hasil Ekuador Vs Jamaika 3-1: Gol Bunuh Diri dan Penalti Warnai Kemenangan La Tri

Internasional
Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Jadwal Timnas U16 Indonesia Vs Laos di Piala AFF U16 2024, Malam Ini

Timnas Indonesia
Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Pesan dan Filosofi Willy Sagnol di Balik Georgia Kalahkan Portugal

Internasional
Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Portugal Vs Slovenia Sulit bagi Ronaldo dkk, Kekalahan dari Georgia Jadi Bukti

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com