Rizky Ingin Tiru Tontowi Ahmad

BATAM, Kompas.com – Untuk pertama kalinya Djarum Sirkuit Nasional (Djarum SIrnas) Li Ning Open singgah di Batam, Kepulauan Riau. Hal ini pun membuka kesempatan untuk para atlet disekitar Kepualaun Riau untuk menjajal kemampuannya. Salah satunya adalah Rizky Disca Saputra asal PB Paididi.

Turun di nomor tunggal taruna putra, Rizky berhasil melalui laga pertamanya dengan laga tiga gim. Melawan Anthony Chang asal PB Banda Baru Batam, Rizky menang 21-17 di gim pembuka. Sementara di gim kedua ia balik tertekan dan akhirnya kalah 17-21. Unggul stamina, Rizky akhirnya menuntaskan perlawanan Anthony dengan 21-10.

“Di gim kedua saya tertekan dan tidak bisa mengembangkan permainan,” ujarnya usai laga.

Ini merupakan kali pertama Rizky bertanding di ajang Djarum Sirnas. Sebelumnya ia belum pernah berlaga di turnamen nasional bergengsi ini. “Ini baru kali pertama saya ikut Sirnas, tentunya senang bisa bertanding disini. Apalagi ini turnamen yang diikuti banyak atlet lain dan skalanya nasional,” lanjutnya

Dengan kemenangan ini, Rizky lolos ke babak ketiga setelah di babak pertama ia mendapat bye. Atlet yang lahir 27 Oktober 1996 ini memiliki cita-cita untuk bisa menjadi seperti Tontowi Ahmad, pemain Indonesia yang baru saja mencatatkan diri sebagai peraih gelar All England tiga kali beruntun.

“Saya ingin bisa seperti Tontowi Ahmad, karena ia banyak diidolakan dan permainannya bagus,” tambahnya.

Kemenangan ini membawa Rizky untuk bisa lolos ke babak utama nomor tunggal taruna putra. Di babak utama sendiri, Rizky sudah dinanti oleh tunggal asal PB Banda Baru Batam lainnya, M Reza Maulana. “Target saya untuk turnamen ini adalah 16 besar,” tuturnya.

Langkah Rizky memang tak akan mudah. Jika berhasil melalui babak pertama, Rizky memiliki kemungkinan besar untuk berjumpa dengan Vega Vio Nirwanda unggulan 11 asal PB Mutiara di babak kedua. Untuk mencapai targetnya sendiri, berarti Rizky harus bisa mengalahkan andalan PB Mutiara itu dan lolos ke 16 besar.

Di hari pertama Djarum Sirnas Kepri Open ini memang di awal dengan pertandingan-pertandingan babak kualifikasi. Turnamen yang menyodorkan hadiah total Rp 275juta untuk putaran Kepri ini diikuti oleh lebih dari 700 peserta.