Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yahya Hanya Ingin Perbanyak Pengalaman

Kompas.com - 21/03/2014, 22:13 WIB

SURABAYA, Kompas.com - Memasuki hari kelima kompetisi bulu tangkis antar SD dan SMP MILO School Competition Surabaya di GOR Sudirman hari ini, mulai terlihat para peserta yang dipastikan lolos ke babak final.

Nur Yahya Ady Velani (14), siswa kelas 2 SMP Cahaya Surabaya yang merupakan unggulan pertama kategori Tunggal SMP Putra yang pada hari ini berhasil unggul dari Sandy, siswa SMPN 1 Kamal dengan skor 21-16 dan 21-18.

Keikutsertaan Yahya di MILO School Competition ini merupakan yang kedua kalinya. Pada tahun 2008, Yahya pernah mengikuti MILO School Competition di Solo untuk kategori Tunggal SD Putra, namun hanya sampai di babak penyisihan.

Yahya yang mengenal bulu tangkis sejak usia 4 tahun ini mengungkapkan rasa optimisnya untuk meraih juara di MILO School Competition Surabaya. “Jika aku menang, ini akan menambah daftar juaraku di bulu tangkis. Pada tahun 2012, aku menjadi juara III ASEAN Primary School Sport Olympiad (APSSO) di Yogyakarta. Meraih juara III di APSSO adalah kebanggaan bagiku karena itu merupakan kejuaraan tingkat ASEAN,” ungkap Yahya.

Berbekal pengalaman meraih prestasi di APSSO, Yahya semakin bersemangat untuk terus mengukir prestasi di bulu tangkis dan bercita-cita menjadi pemain bulu tangkis profesional. Yahya yang lahir dan dibesarkan di Solo ini sejak 1,5 tahun lalu harus pindah ke Surabaya, karena salah satu klub besar di Surabaya memintanya untuk bergabung.

“Ternyata untuk meraih impian menjadi juara dunia seperti Taufik Hidayat tidak mudah, perlu perjuangan dan kerja keras. Aku harus bisa mengatur waktu antara latihan dan sekolah. Pagi hari sebelum sekolah aku latihan bulu tangkis, kemudian dilanjutkan latihan lagi pada malam hari. Walaupun berada jauh dari orang tua, mereka selalu memberikan semangat dan dukungan melalui telepon sebelum aku bertanding,” tambah Yahya yang juga peraih juara I Sirkuit Nasional Semarang tahun 2013 dan juara I kompetisi bulu tangkis tingkat pelajar di Jawa Timur tahun 2014.

Sementara itu, Ahmad Zunaidi yang merupakan pelatih Yahya mengatakan bahwa prestasi yang diperoleh Yahya sebagai atlet bulu tangkis memang belum banyak, namun akan bertambah seiring banyaknya pertandingan yang akan diikuti selama tahun 2014. Zunaidi juga memastikan bahwa di MILO School Competition Surabaya ini, Yahya akan menjadi juara di kategori Tunggal SMP Putra. “Yahya memiliki bakat yang sangat baik di bulu tangkis. Secara teknik, baik dari sisi speed maupun pola menyerang, Yahya sering membuat lawan kewalahan,” ujar Zunaidi.

Zunaidi menilai mengikuti MILO School Competition akan menambah semangat Yahya untuk mempersiapkan diri menjadi juara dan meraih cita-citanya menjadi atlet bulutangkis professional. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com