Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Pebalap MotoGP 2014

Kompas.com - 20/03/2014, 23:01 WIB
DOHA, KOMPAS.com - MotoGP 2014 siap dimulai. Persaingan balap motor kelas dunia ini akan diawali dengan sesi latihan bebas pertama GP Qatar di Sirkuit Losail, Kamis (20/3/2014) pukul 19.55-20.40 waktu setempat (23.55-Jumat, 00.40 WIB).

MotoGP mengeluarkan daftar terbaru yang menjelaskan tim mana saja yang masuk kelas factory atau open. Daftar ini juga memastikan bahwa bukan hanya Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso dari Ducati Team yang akan membalap di kelas factory. Andrea Iannone dan Yonny Hernandez dari Pramac Racing juga akan berada di kelas ini.

Sebelumnya, dalam daftar awal pebalap, Hernandez masuk klasifikasi open. Namun, dengan dikeluarkannya peraturan terbaru, Ducati menetapkan keempat pebalap mereka akan memakai motor pabrikan.

Berikut daftar resmi pebalap MotoGP 2014.
#4 
Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (Desmosedici)
#5 Colin Edwards
USA NGM Forward Racing (Forward Yamaha)
#6 Stefan Bradl
GER LCR Honda MotoGP (RC213V)
#7 Hiroshi Aoyama
JPN Drive M7 Aspar (RCV1000R)
#8 Hector Barbera
ESP Avintia Racing (Avintia)
#9 Danilo Petrucci ITA IodaRacing Project (ART)
#17 Karel Abraham CZE Cardion AB Motoracing (RCV1000R)
#19 Alvaro Bautista
ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V)
#23 Broc Parkes AUS Paul Bird Motorsport (PBM-ART)
#26 Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V)
#29 Andrea Iannone ITA Pramac Racing (Desmosedici)
#35 Cal Crutchlow GBR Ducati Team (Desmosedici)
#38 Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)
#41 Aleix Espargaro ESP NGM Forward Racing (Forward Yamaha)

#44
Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1)
#45 Scott Redding GBR Go&Fun Honda Gresini (RCV1000R)
#46 Valentino Rossi ITA Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)
#62 Mike Di Meglio FRA Avintia Racing (Avintia)
#68 Yonny Hernandez COL Pramac Racing (Desmosedici)
#69 Nicky Hayden USA Drive M7 Aspar (RCV1000R)
#70
Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM-ART)
#93 Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V)
#99 Jorge Lorenzo ESP Movistar Yamaha MotoGP (YZR-M1)

Biru= Factory - Kontrol ECU hardware, software internal.
20 liter bahan bakar, 5 mesin sepanjang musim, tidak ada pengembangan mesin sepanjang musim.

Hitam= Factory (dengan pengecualian) - Kontrol ECU hardware, software internal.
Musim ini hanya tim DUcati. Peraturan ini akan diterapkan pada tim Factory yang tidak bisa menang di lintasan kering pada musim sebelumnya, atau pabrikan baru di MotoGP.
24 liter bahab bakar, 12 mesin sepanjang musim, bisa mengembangkan mesin saat musim berjalan, bisa memakai ban lunak, dan tambahan uji coba seperti kelas Open.
Bahan bakar akan dikurangi menjadi 22 liter jika Ducati memenangi balapan, dua kali finis kedua, atau tigal kali naik podium pada balapan kering sepanjang 2014. Jika Ducati menang tiga kali musim ini, mereka akan kehilangan kesempatan memakai ban lunak.

Merah= Open - Kontrol ECU hardware dan software.
24 liter bahan bakar, 12 mesin sepanjang musim, bisa mengembangkan mesin saat musim berjalan, bisa memakai ban lunak, dan tambahan uji coba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com