Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murray Berpisah dengan Ivan Lendl

Kompas.com - 19/03/2014, 20:09 WIB
MIAMI, KOMPAS.com - Andy Murray mengeluarkan pengumuman mengejutkan. Petenis Inggris kelahiran Skotlandia ini tak lagi ditangani pelatih Amerika Serikat kelahiran Ceko, Ivan Lendl.

Sejak ditangani Lendl pada Desember 2011, bakat Murray memang makin terasah. Dengan mental lebih kuat dan level permainan lebih baik, Murray menyabet banyak prestasi besar, di antaranya medali emas Olimpiade 2012 dan dua gelar Grand Slam (US Open 2012,  Wimbledon 2013).

"Saya sangat berterima kasih kepada Ivan atas semua kerja kerasnya dalam dua tahun terakhir, masa paling sukses dalam karier saya sejauh ini," tulis Murray dalam laman resminya, Rabu (19/3/2014).

"Sebagai tim, kami telah belajar banyak dan ini akan jadi bekal di masa mendatang. Saya dan tim akan mengambil waktu dan mempertimbangkan langkah berikutnya, dan bagaimana kami akan berkembang setelah ini," lanjut petenis 27 tahun tersebut.

Lendl yang kini berusia 54 tahun adalah pemegang delapan gelar Grand Slam. Dari delapan gelar tersebut, tak satu pun dia dapatkan di Wimbledon.

Selain Murray, beberapa petenis juga memilih para mantan petenis sebagai pelatih. Roger Federer saat ini bekerja sama dengan Stefan Edberg, sementara Novak Djokovic dengan Boris Bekker. Petenis Kanada Milos Raonic juga dilatih seorang mantan petenis, yakni Ivan Ljubicic dari Ceko.

Sebelum pensiun, Andy Roddick juga sempat ditangani salah satu petenis flamboyan pada jamannya, Jimmy Connors.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com