Ketika ditanya apakah ada partai politik yang mengajaknya untuk menjadi juru kampanye pada Pemilu 2014, Chris John yang mulai menggantungkan sarung tinjunya pada 19 Januari lalu, mengaku belum ada dan sepertinya dirinya tidak berminat untuk itu.
"Yang netral saja," kata Chris John yang sudah 18 kali berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu sejak meraih gelar saat menang atas petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.
Tetapi, lanjut suami mantan atlet wushu Jateng Anna Maria Megawati tersebut, kalau memang untuk memajukan olahraga terutama tinju, dirinya akan menyanggupinya karena memang bidangnya adalah olahraga.
Menyinggung soal kesibukannya sekarang ini setelah mundur dari dunia tinju, dia mengatakan, dirinya berencana untuk menggelar pertarungan tinju baik untuk profesional maupun amatir. "Saya sudah bertemu dengan Menpora untuk membicarakan soal itu dan beliau tidak keberatan," kata ayah dari Maria Luna Fersha dan Maria Rosa Christiani tersebut.
Hanya, lanjut Chris John, yang asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut, untuk mengarah ke sana harus mendapat dukungan semua pihak. "Rencana untuk menggelar pertarungan tinju memang ada tetapi harus dibicarakan dengan berbagai pihak dan tentunya saya juga harus belajar banyak dari mereka yang sudah berpengalaman," katanya.
Menyinggung apakah pertarungan tinju yang akan digelar nanti adalah profesional atau amatir, Chris John yang semasa menjadi petinju memiliki rekror bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO), tiga kali seri, dan sekali kalah tersebut, mengatakan, dua-duanya amatir dan profesional.
Apalagi, lanjut Chris John yang sempat mendapat gelar Super Champions tersebut, sekarang ini gelaran tinju amatir di Indonesia masih kurang. "Saya melihat pertarungan tinju amatir di Indonesia masih kurang sehingga harus lebih digalakkan supaya bisa menghasilkan petinju-petinju handal yang kelak bisa menjadi juara dunia," katany
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.