Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perut Hendra Setiawan Masih Rata

Kompas.com - 19/03/2014, 13:30 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Pemain ganda putera, Hendra Setiawan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan fatal saat tidak tampil di Olimpiade London 2012 lalu.

Saat itu Hendra yang berpasangan dengan Markis Kido tidak turun mempertahankan medali emas yang mereka rebut di Olimpiade Beijing, empat tahun sebelumnya. Medali emas kemudian seluruhnya direbut pemain China.

Hendra yang kini berpasangan dengan Mohammad Ahsan saat ini merupakan pasangan peringkat satu dunia. Dengan grafik permainan yang terus meningkat, tidak heran kalau Hendra menetapkan Olimpiade Rio De Janeiro 2016 mendatang sebagai target tertinggi mereka.

"Tentu saya ingin merebut medali emas Olimpiade (lagi)," kata Hendra  yang akan berusia 32 tahun pada saat Olimpiade 2016 mendatang. "Dan saya rasa kami mampu mempertahankan prestasi hingga dua tahun mendatang," kata Hendra dalam penyerahan bonus juara All England dari  Djarum Foundation dan Yayasan Jaya Raya di Galeri Indonesia Kaya, Mall Grand Indonesia, Senin (18/03/2014).

Hendra menolak bila dikatakan lawan-lawan yang ada dipersaingan ganda putera dunia sekarang jauh lebih ringan dengan telah mundurnya pasangan China, Cai Yun/Fu Haifeng, menurunnya permainan ganda Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen atau pun pasangan Malaysia, Tan Boon Heong/Koo Kien Keat.

"Siapa bilang? Ganda-ganda muda dari China mau pun Korea, juga Malaysia sekarang menunjukkan grafik naik. Dua tahun lagi, permainan mereka akan sangat berbahaya," ungkap Hendra.

Hendra mengaku akan berusaha mengatasi kendala usia dengan berlatih keras untek menjaga kondisi. Komitmen Hendra inilah yang dipuji oleh Agus Lukito dari Yayasan Jaya Raya yang menaungi klub tempat Hendra berlatih.

"Hendra -dan juga Liliyana Natsir- merupakan pemain yang dapat menjadi contoh dalam soal gaya hidup. Hendra ini mungkin sudah berlatih lebih dari 20 tahun, tetapi saya melihat ketekunannya tidak pernah berkurang sedikit pun untuk menjaga kondisi tubuh. Lihat saja, perutnya masih rata...."

Hendra memang memilih berlatih di Jakarta untuk persiapan menghadapi Piala Thomas. "Di Piala Thomas, kan kita fifty-fifty untuk menjadi juara, karena pemain tunggal kita pada cedera. Tetapi kalau saya prinsipnya, saya harus menyumbang satu poin buat tim."

Hendra sadar penuh dengan pilihannya ini,  termasuk harus berpisah sementara dengan keluarga. Padahal isterinya, Sandiani Arief  barus saja melahirkan anak kembar, Richard Heinrich  Setiawan dan Richelle Heiley Setiawan pada 19 Februari 2014 lalu.

"Ya tahan-tahanin saja, biar mereka di Surabaya dulu. Nanti setelah tiga bulan, baru boyongan ke Jakarta," kata Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com