"Granular memiliki tempat latihan sendiri dan merupakan klub profesional," kata Koo yang mundur dari tim nasional Malaysia pada Februari lalu setelah tak bisa kembali ke performa terbaik untuk mengukir prestasi.
Koo sudah mulai berlatih dengan klub barunya tersebut, dan salah satu partner latihannya adalah Bodin Isara, mantan pemain nasional Thailand.
Isara kini sedang menjalani masa hukuman larangan bertanding selama dua tahun yang dikeluarkan Badminton World Federation (BWF) karena terlibat perkelahian dengan mantan partnernya, Maneepong Jongjit pada Canada Open, Juli 2013.
Isara sedang mengajukan banding kepada BWF agar hukumannya dikurangi. Jika berhasil, ada kemungkinan Koo akan berpasangan dengan Isara.
Namun, untuk saat ini Koo mengaku memusatkan perhatian pada nomor ganda campuran. Dia akan berpasangan dengan Ng Hui Lin. Turnamen pertama mereka adalah New Zealand Open di Auckland, 14-19 April.
"Saya mencoba bermain di ganda campuran bersama Hui Lin dan akan kita lihat hasilnya. Saya juga akan bermain ganda, tetapi saat ini klub belum menentukan partner untuk saya," ucap pemain yang tengah menunggu kelahiran anak pertamanya tersebut.
"Semua berjalan menyenangkan dan benar saat ini, tetapi fokus perhatian saya adalah lolos ke Olimpiade 2016 nomor ganda campuran," tambahnya.
Sebelum ini, Koo sudah berpartner dengan Tan Boon Heong selama 7,5 tahun. Mereka pernah menjadi salah satu kekuatan terbaik di dunia. Prestasi mereka antara lain medali emas Asian Games 2006 dan juara All England 2007.
Koo juga pernah bermain ganda campuran bersama Wong Pei Tty dan Chin Eei Hui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.