Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambutan Meriah buat Para Juara All England

Kompas.com - 11/03/2014, 22:33 WIB
JAKARTA, Kompas.com - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir  mendapat sambutan luar biasa dari para penggemar bulutangkis setelah mereka  meraih gelar juara di ajang bergengsi All England Super Series Premier 2014.
 
Hendra/Ahsan dan Tontowi/Liliyana tiba di Jakarta pada pukul 19.30 WIB setelah menempuh perjalanan udara selama 14 jam dari Birmingham, Inggris.
 
Setibanya di Jakarta, Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan langsung dielu-elukan penggemarnya yang membawa spanduk ucapan selamat. Hadir dalam upacara penyambutan Wakil Ketua Umum PP PBSI Fuad Basya, Sekretaris Jenderal PP PBSI Anton Subowo dan Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto . Sementara itu Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan berhalangan hadir, namun beliau menyampaikan ucapan selamat kepada para pahlawan bulutangkis.
 
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo juga turut hadir menyambut kedatangan Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan.
 
"Pak Gita menyampaikan ucapan selamat kepada Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan atas gelar yang telah diraih. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia dan rekan-rekan media yang telah mendukung para atlet bulutangkis kita," kata Fuad pada sambutannya.
 
"Puji syukur Indonesia berhasil mendapat dua gelar di All England. PBSI mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan pelatih. Semoga ini menjadi motivasi untuk pemain yang lain. Semoga akan ada penerus Tontowi/Liliyana dan Hendra/Ahsan selanjutnya," tambah Fuad.
 
Usai menerima pengalungan bunga dari PBSI, para juara mengungkapkan isi hati mereka atas raihan gelar bergengsi yang membanggakan ini. Hendra/Ahsan terlihat sangat bahagia bisa meraih gelar All England pertama mereka, sementara Tontowi/Liliyana tak kalah gembira atas gelar hattrick yang mereka raih.
 
Pasangan juara dunia ganda campuran 2013 ini bahkan selalu mengacungkan tiga jari saat diminta berpose oleh media. Hal ini menunjukkan betapa bahagianya mereka atas tiga gelar berturut-turut yang diraih di turnamen tertua di dunia tersebut.
 
"Bisa hattrick di All England adalah prestasi yang luar biasa. Kami tentunya sangat senang sekali bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah perbulutangkisan dunia," ucap Liliyana.
 
"Kami sih maunya nggak cuma tiga gelar saja, kalau bisa dapat empat, lima, enam, tujuh dan seterusnya. Dan bukan cuma gelar All England saja, tapi gelar-gelar di turnamen lainnya," pungkas Tontowi yang disambut riuh tepuk tangan para penggemarnya.
 
Tontowi/Liliyana meraih gelar ketiga di All England usai mengalahkan pasangan rangking satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei (China), 21-13, 21-17. Sementara Hendra/Ahsan yang saat ini merupakan pasangan terkuat dunia, di babak final menundukkan Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang), 21-19, 21-19. (/*)
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com