Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

YRT Indonesia Usung Tema "Home of Racing-Semakin Profesional, Semakin di Depan"

Kompas.com - 11/03/2014, 16:28 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Yamaha Racing Team (YRT) Indonesia mengusung tema "Home of Racing - Semakin Profesional, Semakin di Depan". Tema ini sangat bermakna bagi Yamaha Indonesia untuk menuju kesuksesan musim 2014.

Sebelumnya, kiprah Yamaha padatahun 2013 menghasilkan prestasi menggembirakan berkat persiapan matang. Mulai dari persiapan Jupiter Z1, edukasi pebalap, edukasi mekanik, dan team management, serta dilengkapi dengan pengembangan teknologi fuel injection di dunia balap. Semua itu akhirnya memberikan prestasi gemilang double winner Indoprix dengan Jupiter Z1 sebagai motor injeksi pertama yang menang di dua kelas kejuaraan tersebut dan sapu bersih kemenangan Jupiter Z di semua region Motoprix.   

Keberhasilan tersebut dilanjutkan dalam perjalanan tahun ini yang diawali dengan perkenalan resmi atau launching YRT Indonesia 2014 yang diadakan di kantor Yamaha Head Office Pulogadung, Selasa (11/3/2014). Start itu dibuka di jalur yang terarah dan sejalan sesuai tema "Home of Racing - Semakin Profesional, Semakin di Depan".

Langkah YRT Indonesia pun diselubungi Blue Flame (Api Biru). Api Biru adalah lambang spirit dan energi, lebih panas dari api merah. Namun, lambang penyejuk dan tenang tetapi pasti seperti langkah Yamaha yang konsisten dan mengedepankan proses.

"Home of Racing adalah totalitas Yamaha membenahi manajemen racing dan budaya racing yang baik di Indonesia. Dan Semakin Profesional di mana tim Yamaha berada di koridor yang sama dan bersama-sama berupaya mencapai target secara bertahap, jelas, dan profesional. Tahun ini pun kami mengajak sponsor lokal untuk go international, seperti Sakura Muffler SMF yang menjadi sponsor produk di MotoGP (Tech 3 Yamaha), dan menyusul produk-produk lainnya," papar M Abidin, GM Service & Motorsport Yamaha Indonesia.
 
Selain itu, pentingnya menekankan pada sponsorship control management untuk lebih memastikan stabilitas kelanjutan dunia balap dengan manajemen. Lalu semua stakeholder yang terlibat di industri balap menjadi semakin menarik mata dunia internasional. Untuk itu pula Yamaha fokus pada Activity dan Education.

Activity on track dengan mengikuti event balap. Formasi YRT Indonesia musim 2014:

Motoprix

Region 1 (Sumatera): 5 tim, 11 pebalap
Region 2 (Jawa): 11 tim, 26 pebalap
Region 3 (Bali): 4 tim, 9 pebalap
Region 4 (Kalimantan): 4 tim, 11 pebalap
Region 5 dan 6 (Sulawesi dan Papua): 6 tim, 13 pebalap

Total tim Motoprix 30, pebalap 70
Indoprix: 9 tim, 16 pebalap
IRS/Kejurnas Supersport: 4 tim, 4 pebalap
Endurance Race 4 Hours Suzuka Japan: 4 pebalap seleksi dari YRA
Yamaha Cup Race (YRC) dan Yamaha ASEAN Cup Race (YACR): One Make Race

Sedangkan Education meliputi teori dan praktik on dan off track, yakni YRA untuk pebalap, YTA (Yamaha Technician Academy) untuk teknisi/mekanik, dan Management Control untuk Team Owner. "Bukan hanya pebalap, tapi mekanik pun harus terus mendapatkan edukasi supaya selalu improve. Karena itu, di event-event internasional, kami membawa serta mekanik agar ikut belajar dan mendapatkan pengalaman. Sebab, peran mereka sangat penting dalam mendampingi pebalap dan memajukan tim," tambah Supriyanto, Manajer Motorsport Yamaha Indonesia.

Rencana jangka panjang Yamaha Indonesia menuju MotoGP

Yamaha memiliki konsep dengan rencana jangka panjang lima tahun (2014 hingga 2018) menuju puncak panggung balap internasional MotoGP. Pembagiannya:

2014: Joint IRS/Kejurnas Supersport & Suzuka 4 Hours (Focus R Series Race)
2015: Joint AARC (Asia Road Racing Championship)
2016: Joint All Japan Championship atau Spain Championsip
2017: Joint All Japan Championship atau Spain Championsip
2018: Joint Yamaha Team Racing at Moto 2 as a Team (not only rider).   

Agenda rencana jangka panjang ini menekankan pada konsistensi dan proses untuk mencapai tujuan strategi Yamaha karena dengan begini prestasi akan mengikuti. Jadi bukan proses instan, cepat tetapi hasilnya kurang memuaskan. YRT Indonesia pun tidak buru-buru ke level dunia MotoGP meskipun pintu sudah dibuka oleh Yamaha MotoGP. Sebab, YRT ingin mengasah kemampuan pebalap dan mekanik dulu sehingga pada saatnya sudah benar-benar siap dengan mental yang profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com