Lawan Favorit Juara, Fajar Modal Nekat

MAKASSAR, Kompas.com - Tidak adanya Alamsyah Yunus membuat Senatria Agus Setia Putra asal PB SGS PLN otomatis menjadi yang paling difavoritkan juara di seri pertama Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) LI NIng Open 2014 yang digelar di Makassar.

Unggulan kedua ini mendapat bye di laga babak pertama. Di babak kedua nanti, Senatria akan ditantang oleh pebulu tangkis muda PB Jaya Raya, R Eka Fajar Kusuma.

Bertanding di GOR Sudiang, atlet yang akrab disapa Fajar ini berhasil menang dua gim langsung atas Rudi Cahyadi Budiawan dari Sarwendah Badminton Club. Menghadapi pemain yang posturnya lebih tinggi darinya, Fajar terlihat berhasil menerapkan pola permainannya. Rally yang dikombinasikan dengan menyerang, ditambah pertahanan yang rapat, membuatnya menang dua gim langsung, 21-13 dan 21-11.

“Di pertandingan tadi saya berhasil bermain sesuai dengan permainan yang saya inginkan,” ujarnya usai laga.

Menghadapi Senatria, Fajar mengaku dirinya harus bisa mengeluarkan segenap kemampuannya. “Saya harus fight dan bisa enjoy di pertandingan nanti, semoga keberuntungan memihak kepada saya. Saya inginnya menang, dan intinya saya harus bermain nekat,” pungkasnya.

Di sisi lain, tak adanya Alamsyah tak membuat Senatria menjadi lengah. Ia mewaspadai calon-calon lawannya untuk menuju podium juara. “Meskipun tidak ada Alamsyah, banyak pemain bagus. Apalagi ditambah mantan Pelatnas. Permainan mereka bagus, persaingan pun jadi semakin ketat. Sirnas sekarang tambah ramai, jadi saya harus tetap waspada siapa pun lawannya,” tuturnya.

Di sektor tunggal putra sendiri, hari ini tidak ada unggulan yang bertanding. Mereka baru akan berlaga besok (5/3). Selain Fajar, Nugraha Andi Saputra dari JR Enkei juga akan menantang unggulan, ia akan berhadapan dengan Panji Akbar Sudrajat yang merupakan atlet mantan Pelatnas.

Perburuan menuju gelar juara di nomor tunggal putra sendiri menjadi salah satu nomor yang memiliki persaingan paling ketat. Kombinasi atlet senior, yunior, dan juga deretan nama atlet mantan Pelatnas menjadi bahan yang sempurna untuk pertarungan panas di GOR Sudiang.