Crutchlow Hampir Jatuh 12 Kali

Tujuan utama uji coba pekan ini memang untuk mengumpulkan data demi mengembangkan ban yang bisa dipakai untuk balapan penuh di Phillip Island, tidak seperti tahun lalu saat balapan harus diperpendek karena ban yang tidak mendukung.

Pada hari pertama ini, Crutchlow mencatat waktu tercepat kedua. "Kami mencoba ban yang sebelumnya kami gunakan untuk balapan dan saya tidak mengalami masalah dengan ban. Saya merasa cukup senang," kata pebalap Inggris tersebut.

"Cengkeraman ban tidak terlalu kuat pagi ini, tetapi saya cukup senang. Lalu kami mulai melakukan perubahan pada motor setelah makan siang dan mencoba ban baru," lanjutnya.

Masalah mulai dihadapi Crutchlow saat mencoba ban baru. "Pebalap mencoba ban berbeda. Kami mencoba konstruksi yang berbeda, sementara pebalap lain mencoba bahan (karet) berbeda. Percayalah, ban dengan konstruksi berbeda sangat buruk!" tegasnya.

"Saya Hampir kehilangan kendali motor 12 kali dalam lima putaran! Tidak ada cengkeraman sama sekali. Dengan gaya balap saya, saya ingin menjaga motor tetap miring saat di tikungan, seperti Lorenzo, jadi cengkeraman samping sangat penting. Dia (Lorenzo) mencoba ban dengan bahan berbeda hari ini."

Berhasil menghindari beberapa kali kecelakaan pada hari pertama, Crutchlow mengakui bahwa uji coba ini sangat penting, demi mendapatkan data yang akan sangat berguna untuk pengembangan ban.

"Ini adalah hal bagus, bisa memberi informasi untuk Bridgestone. Kami juga memiliki pendapat sama dengan pebalap lain yang mencoba konstruksi berbeda. Kami lalu mencoba ban normal lagi dan semua terasa lebih baik."

Rekan satu tim Crutchlow, Andrea Dovizioso mencatat waktu tercepat kelima pada sesi ini. Pebalap Italia tersebut bergabung paling akhir setelah sesi berjalan beberapa jam karena merasa kurang sehat pada malam sebelumnya.