Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andrea Dovizioso Coba Motor "Open"

Kompas.com - 27/02/2014, 20:34 WIB
SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Ducati Andrea Dovizioso mencoba motor kelas open pada hari kedua sesi uji coba pramusim MotoGP 2014 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (27/2/2014). Bahkan, catatan waktu Dovizioso saat mengendarai motor open hampir sama dengan saat menaiki motor pabrikan.

Ini adalah kali pertama secara resmi pebalap Ducati Team mencoba motor kelas open. Fakta ini makin menguatkan rumor bahwa tim asal Italia tersebut akan beralih dari motor pabrikan ke open.

"(Software motor open) lebih buruk dibanding (software) motor pabrikan, jadi kami harus bekerja lebih, dan malam ini kami akan mengadakan pertemuan. Ini tidak terlalu buruk, tetapi software kami (pabrikan) lebih baik," kata Dovizioso yang mencatat waktu tercepat kelima pada sesi hari ini.

"Perbedaannya ada sedikit di banyak tempat. Kontrol traksi (open) sedikit lebih buruk. Namun, tidak ada yang benar-benar buruk. Besok, kami akan membuat perbandingan lagi," lanjut pebalap Italia tersebut.

Motor dengan klasifikasi open memiliki beberapa keunggulan dibanding pabrikan, yakni bahan bakar empat liter lebih banyak, jumlah mesin tujuh lebih banyak, ban belakang yang lebih lunak, dan tim bisa melakukan pengembangan mesin sepanjang musim.

"Mesin jadi sedikit lebih baik dengan bahan bakar lebih banyak, tetapi perbedaannya tidak terlalu besar," tambah Dovizioso yang berganti motor open pada pukul 16.00 waktu setempat (15.00 WIB).

Sementara itu, rekan satu tim Dovizioso, Cal Crutchlow memilih tidak berkomentar lebih jauh soal motor open. Pebalap Inggris ini mencatat waktu tercepat ketujuh pada sesi hari kedua ini.

"Kami tidak fokus pada hal tersebut. Yonny (Hernandez), (Michele) Pirro, dan Dovi sudah mencobanya. Mengapa saya harus mencobanya juga? Fokus kami adalah membuat saya lebih cocok dengan motor. Mungkin saya akan mencoba, tapi mungkin juga tidak (mencobanya besok)," ucap Crutchlow.

Di luar soal software, perbedaan antara GP14 pabrikan dan open adalah pada ukuran tangki bahan bakar. Motor open memiliki tangki lebih besar karena jumlah bahan bakar yang lebih banyak.

Andai kata Ducati benar-benar pindah ke kelas open, artinya hanya akan ada Honda dan Yamaha yang bersaing di kelas pabrikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com