Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi dan Lorenzo Keluhkan Ban yang Dipakai di Sepang

Kompas.com - 26/02/2014, 22:54 WIB
SEPANG, KOMPAS.com — Pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi, mengaku terkejut dengan keputusan Bridgestone untuk memakai ban spesifikasi 2014 pada hari pertama uji coba kedua pramusim MotoGP 2014 di Sirkuit Sepang, Malaysia, Rabu (26/2/2014).

Bridgestone memakai uji coba pertama di sirkuit yang sama, awal Februari lalu, sebagai sarana untuk mengevaluasi ban belakang dengan spesifikasi 2013 dan 2014. Setelah itu, Bridgestone memutuskan untuk menyediakan hanya ban 2014 pada uji coba pekan ini.

"Masalah terbesar bagi kami adalah keputusan (penggantian ban), jadi kami harus beradaptasi dengan motor," kata Rossi yang mencatat waktu tercepat ketujuh pada hari pertama. "Hari ini kami banyak memakai ban lunak dan sudah lebih baik, tidak sangat bagus seperti ban musim lalu, tetapi tidak terlalu jelek."

Lorenzo, yang mencatat waktu tercepat kelima, bahkan lebih kecewa dibanding rekan satu timnya. "Kami tidak menemukan solusi untuk ban (2014) yang disediakan Bridgestone untuk semua pebalap. Sepertinya ini jauh lebih buruk untuk Yamaha dan mereka tidak menyediakan ban lain," kata Lorenzo.

"Kami mencoba semuanya - semua setting yang kami bisa, tetapi rasanya selalu sama di lintasan. Kami mencoba berbicara kepada Bridgestone dengan harapan mereka mau mengubah ban, tetapi mereka tidak mau. Menurut mereka, ban ini lebih aman. Menurut saya, ini kebalikannya, lebih berbahaya."

Rossi, Lorenzo, dan pebalap Ducati Andrea Dovizioso menyebut cengkeraman yang kurang sebagai masalah utama pada ban baru ini, terutama di bagian luar. Menurut Rossi, hal ini disebabkan konstruksi ban yang terlalu kaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber crashnet
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com