Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinju Diusulkan Masuk Sekolah

Kompas.com - 17/02/2014, 10:27 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

LONDON, KOMPAS.com — Peraih medali emas tinju kelas berat Olimpiade London 2012, Anthony Joshua, mengusulkan agar tinju diajarkan di sekolah-sekolah umum di Inggris.

Joshua, 24, sekarang telah menjadi petinju profesional dan menang dalam empat pertarungan awalnya. Ia percaya, dengan berlatih tinju, para pelajar akan belajar disiplin dan juga menjaga diri dari obesitas.

"Pada masa lalu, tinju diajarkan di sekolah. Ini akan membantu pelajar dalam hal disiplin, kepercayaan diri, dan kemampuan membela diri," kata Joshua.

Joshua yang akan bertarung lagi pada 1 Maret di Glasgow mengatakan, pengajaran tinju di sekolah dapat dilakukan dalam banyak cara. "Tidak harus dengan latih tanding atau dengan lawan di atas ring. Tetapi, memukul kantong tinju ataupun loncat tali akan sangat baik buat hidup lebih baik."

"Tinju membantu saya menemukan disiplin, membentuk diri saya seperti sekarang. Saya tidak lagi sekolah sejak usia 18. Namun, sejak itu tinju membantu saya melakukan riset pribadi, baik melalui buku mupun online."

"Dalam tinju selalu ada cerita tentang anak-anak yang tidak punya apa-apa kemudian berhasil setelah menjadi petinju. Ini bukan tentang orang yang Anda kenal, tetapi bisa juga tentang diri Anda sendiri," lanjut Joshua.

Joshua bertemu beberapa anak usia 12 di sasana dan mengajar beberapa hal tentang tinju. "Silakan saja anak mengikuti apa yang mereka inginkan. Namun, bila mereka ingin sesuatu yang baru, cobalah tinju."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com