LONDON, KOMPAS.com — Peraih medali emas tinju kelas berat Olimpiade London 2012, Anthony Joshua, mengusulkan agar tinju diajarkan di sekolah-sekolah umum di Inggris.
Joshua, 24, sekarang telah menjadi petinju profesional dan menang dalam empat pertarungan awalnya. Ia percaya, dengan berlatih tinju, para pelajar akan belajar disiplin dan juga menjaga diri dari obesitas.
"Pada masa lalu, tinju diajarkan di sekolah. Ini akan membantu pelajar dalam hal disiplin, kepercayaan diri, dan kemampuan membela diri," kata Joshua.
Joshua yang akan bertarung lagi pada 1 Maret di Glasgow mengatakan, pengajaran tinju di sekolah dapat dilakukan dalam banyak cara. "Tidak harus dengan latih tanding atau dengan lawan di atas ring. Tetapi, memukul kantong tinju ataupun loncat tali akan sangat baik buat hidup lebih baik."
"Tinju membantu saya menemukan disiplin, membentuk diri saya seperti sekarang. Saya tidak lagi sekolah sejak usia 18. Namun, sejak itu tinju membantu saya melakukan riset pribadi, baik melalui buku mupun online."
"Dalam tinju selalu ada cerita tentang anak-anak yang tidak punya apa-apa kemudian berhasil setelah menjadi petinju. Ini bukan tentang orang yang Anda kenal, tetapi bisa juga tentang diri Anda sendiri," lanjut Joshua.
Joshua bertemu beberapa anak usia 12 di sasana dan mengajar beberapa hal tentang tinju. "Silakan saja anak mengikuti apa yang mereka inginkan. Namun, bila mereka ingin sesuatu yang baru, cobalah tinju."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.