Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Putri Sulit Bersaing di Asia Junior Championship

Kompas.com - 12/02/2014, 19:37 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemain putri Indonesia, terutama nomor tunggal, diprediksi masih akan sulit bersaing dengan calon lawannya pada ajang Asia Junior Championships 2014 di Taiwan, 19-23 Februari, karena beberapa negara menurunkan pemain yang masuk ranking dunia.

"Khusus putri memang berat. Calon lawan sudah masuk jajaran elite dunia. Tapi, kami berharap semua pemain bisa memaksimalkan kesempatan ini," kata salah satu pelatih timnas, Imam Tohari, di pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Menurut dia, beberapa nama pemain tunggal putri kelas dunia akan turun pada Asia Junior Championships (AJC) 2014. Selain pemain asal Jepang, pemain muda asal Thailand, yaitu Busanan Ongbungprungpan, juga akan turun dalam kejuaraan ini.

Busanan Ongbungprungpan merupakan pemain ranking ke-18 dunia. Kemampuan pemain berusia 17 tahun ini sudah tidak diragukan lagi. Bahkan pemain asal Thailand ini turun berperan dalam membawa klub Jaya Raya Jakarta menuju Djarum Superliga 2014.

Pada AJC 2014, Indonesia akan menurunkan pemain potensial yang saat ini menghuni pelatnas Cipayung, yaitu Ruselli Hartawan, Gregoria Mariska, Fitriani, dan Vehrenica Debora Rumate.

"Semuanya masih punya peluang. Makanya kita terus memotivasi semua pemain agar bisa bermain maksimal," katanya di sela-sela pelepasan atlet ke AJC 2014 oleh Sekjen PP PBSI Anton Wibowo.

Mengenai pemain tunggal dan ganda putra, Imam Tohari menilai kontingen Indonesia di nomor tersebut berpeluang mendapatkan medali. Begitu juga untuk nomor beregu campuran.

"Peluang memang ada. Kami berharap bisa mendapatkan medali dari putra," kata pelatih spesialis tunggal putra atlet potensial pelatnas Cipayung itu.

Untuk tunggal putra, pada AJC 2014, Indonesia akan mengandalkan empat pemain potensial yang dimotori oleh Jonatan Christie, Muhammad Bayu Pangisthu, Anthony Sinisuka Ginting, dan Eska Rifan Jaya.

Adapun para pemain yang diandalkan pada ganda putra adalah Muhammad Rian Ardianto/Clinton Hendrik Kudamasa, Althof Baariq/Reinard Dhanriano, serta pasangan Yantoni Edy Saputra/Tedi Supriadi.

Pemain tunggal putra Indonesia yang diharapkan mampu menyumbangkan medali, Jonatan Christie, mengaku tertantang dengan target yang diberikan PP PBSI. Menurut dia, target yang diberikan sama dengan target pribadi.

"Target adalah motivasi. Makanya saya harus memaksimalkan kesempatan ini. Mohon dukungannya," kata Jonatan Christie di sela-sela pelepasan atlet.

Sementara itu, Sekjen PP PBSI Anton Subowo mengatakan tidak akan mudah untuk mencapai target. Namun, pihaknya meminta agar atlet yang diberangkatkan tidak terbebani dengan target yang ada.

"Target jangan dijadikan beban. Bulu tangkis adalah olahraga yang menyenangkan. Menang atau kalah, itu sudah ada yang mengatur. Tapi kalian harus tetap berusaha," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com