Robertson adalah manajer anaknya sendiri, Steve, yang adalah seorang pebalap. Tetapi, dia juga mempunyai keahlian lain, yaitu menemukan bakat-bakat pebalap muda dan membawa mereka ke Formula 1 lewat jalur cepat.
Robertson membantu Button meraih poin di kategori yunior yang melancarkannya menjalani debut F1 bersama Williams pada 2000. Setahun kemudian, Robertson berhasil meyakinkan Sauber untuk merekrut Raikkonen membalap di F1 dengan hanya berbekal balapan Formula Renault.
Button akhirnya memang berganti manajemen, tetapi Raikkonen bertahan dengan Robertson. Sebelum meninggal, Robertson berhasil mendapatkan kesepakatan dengan MB Partners, agen olahraga dunia milik Mark Blundell, untuk mengontrol hak komersial Raikkonen pada musim-musim yang akan datang.
Button yang baru bulan lalu kehilangan sang ayah, John Button, yang meninggal karena serangan jantung juga pada usia 70 tahun, menyatakan duka yang mendalam.
"Sangat sedih mendengar David Robertson yang membantu saya meraih mimpi membalap Formula 1 meninggal," tulis Button lewat Twitter. "Saya berdoa untuk keluarganya."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.