Sharapova Yakin Olimpiade Sochi Akan Aman

Masalah keamanan memang sempat jadi isu yang muncul, termasuk kabar tentang adanya bom bunuh diri dan bagaimana para atlet gay akan diperlakukan.

Sharapova sebagai duta datang ke Sochi untuk menyatakan dukungan langsung dan berharap event itu akan berjalan lancar.

Sharapova pindah ke Sochi ketika berusia dua tahun dan menghabiskan masa kecilnya di kota ini. "Ketika saya tiba di sini, saya tahu semua atlet akan merasa sangat aman," kata petenis 26 tahun tersebut kepada CNN.

"Tentu saja saya sempat ragu sebelumnya, karena saya membaca banyak berita tentang kota ini. Selama beberapa bulan saya membaca banyak tulisan media dan menonton televisi, tetapi sekarang saya melihat bagaimana semua berjalan lancar," tambah pemegang empat gelar Grand Slam tersebut.

Untuk merayakan kembalinya Sharapova ke kota di mana dia kali pertama belajar tenis, diadakan seremoni spesial di Riviera Park, Rabu (5/2/2014). Sebuah lukisan cantik terpampang di salah satu dinding, bercerita tentang perjalanan Sharapova sejak masih anak-anak dari Sochi hingga menjadi nomor satu dunia.

Sharapova dengan senang hati bercerita tentang perjalanan di awal kariernya, kenangan bermain di lapangan tersebut, dan betapa berartinya bisa kembali ke Sochi saat olimpiade. Acara ini juga dihadiri para petenis anak-anak dari Yevgeny Kafelnikov Tennis Academy.