Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Lima Jam demi Gelar Juara di MILO School Competition Cirebon

Kompas.com - 05/02/2014, 16:44 WIB
CIREBON, Kompas.com — Perjalanan panjang harus ditempuh untuk meraih impian menjadi juara di ajang MILO School Competition 2014. Hal inilah yang dijalani oleh sembilan siswa dan pelatih dari Tasikmalaya ke Cirebon.

Gaung MILO School Competition menambah semangat mereka dalam menempuh perjalanan selama lebih kurang 5 jam dengan menggunakan kendaraan umum dan tinggal selama seminggu di rumah warga Cirebon untuk ikut bertanding.

“Kami tidak mau sekadar datang ke Cirebon untuk kemudian pulang ke Tasikmalaya dengan tangan kosong. Kami optimistis perjuangan ini akan membuahkan hasil yang terbaik,” ucap Gugun Erguna, pelatih PB Kurnia Agape sekaligus pelatih di Pusdiklat Pikiran Rakyat Tasikmalaya saat ditemui di GOR Apita Cirebon, Rabu (5/2/2014).

Gugun menambahkan bahwa ke-9 siswanya berangkat ke Cirebon dengan biaya sendiri. Dirinya bangga bisa membawa anak-anak didiknya yang rata-rata memiliki jam terbang bertanding tinggi dan mempunyai teknik bermain yang baik. Kemampuan anak didiknya itu membuat dirinya yakin bisa masuk ke babak final untuk kategori SD Tunggal Putra (2 peserta) kelompok umur 10-12 tahun dan kategori SMP Tunggal Putra serta SMP Ganda Putra kelompok umur 11-13 Tahun.

Pada MILO School Competition 2012 di Bandung, ada beberapa anak didiknya yang masuk juara II dan juara III kategori SD Tunggal Putra. “Kini saatnya kami bermain lebih maksimal dan berharap memperoleh juara I di MILO School Competition 2014,” ungkap Gugun.

Tantangan berat yang akan dihadapi anak didiknya saat bertanding adalah berhadapan dengan para peserta dari Bandung. “Tapi siswa-siswa kami tidak pantang menyerah, mereka datang dengan ambisi menjadi juara di ajang ini dan pulang ke Tasikmalaya dengan sebuah kemenangan,” tukas Gugun.

Sementara itu, Bintang Sri Nugroho, siswa kelas III SMPN 6 Tasikmalaya yang merupakan salah satu anak didik Gugun yang masuk unggulan di Kategori SMP Tunggal Putra mengaku siap menghadapi lawan-lawan dari kota lainnya. Ia menilai, semua peserta memiliki kemampuan dan teknik bermain yang hampir berimbang.

Bertanding dalam sebuah kejuaraan, bagi Bintang, sudah biasa. “Orangtua dan klub sangat mendukung apa yang menjadi hobiku. Harapanku ke depan adalah ingin terus menambah prestasi di bidang bulu tangkis. Targetku di MILO School Competition Cirebon ini minimal masuk semifinal,” ungkap Bintang seusai bertanding di babak penyisihan.

Bintang menekuni bulu tangkis sejak kelas 4 SD. “Aku sangat menikmati mengikuti pertandingan seperti ini, tidak ada beban sama sekali. Namun, target tetap ada,” tambah peraih juara I Ganda Putra di Kejuaran Bulu Tangkis Tingkat Jawa Barat 2013 dan juara II Tunggal Putra di kejuaraan yang sama.

Pertandingan di hari ketiga MILO School Competition Cirebon telah memasuki babak 16 besar di kategori perorangan SD Putra dan Putri, sementara untuk kategori perorangan SMP Putra dan Putri masih dalam babak penyisihan untuk masuk ke babak 16 besar. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Pelatih Qatar Sebut Laga Vs Timnas U23 Indonesia Sangat Sulit, Kecewa Babak Kedua

Timnas Indonesia
Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com