"Saya akan membiarkan para penggemar saya untuk memilih. Siapa lawan saya berikutnya. Khan atau Maidana," tulis Mayweather melalui akun Twitter-nya @FloydMayweather.
Berdasar polling, hingga Rabu (5/2/2014) WIB sore, lebih banyak penggemar tinju yang menginginkan partai Mayweather dengan Marcos Maidana, termasuk Kompas.com yang memilih Maidana, petinju asal Argentina tersebut.
Munculnya nama Maidana sebagai penantang terkuat Mayweather memang mengejutkan. Hingga Januari lalu, Khan—petinju asal Inggris—dianggap sebagai calon lawan paling layak buat Mayweather yang dianggap sebagai petinju pound for pound terbaik dunia saat ini.
Nama Maidana mulai muncul di bursa sebagai calon lawan Mayweather sejak pertengahan tahun lalu. Pada Agustus 2013, ia menandatangani kontrak dengan manajer tinju Al Haymon. Oleh asosiasi penulis tinju Amerika, Haymon dianggap sebagai manajer terbaik 2013, sementara Mayweather merupakan yang terbaik untuk petinju.
Haymon-lah yang kemudian berhasil mempertemukan Maidana dengan Adrien Boner pada Desember 2013. Padahal, Bronmer saat itu dianggap sebagai lawan yang paling sepadan dengan Mayweeather yang baru saja mengalahkan Saul Canelo Alvarez dari Meksiko.
Menghadapi Broner yang merupakan raja KO, Maidana memperlihatkan kualitasnya sebagai petinju papan atas. Ia memukul jatuh dan mempermalukan Broner dalam pertarungan 12 ronde pada 14 Desember lalu. Ia sekaligus meraih gelar juara kelas welter asosiasi tinju dunia (WBA).
Sementara Amir Khan saat ini merupakan petinju tanpa gelar juara dunia. "Khan tidak memiliki gelar juara dunia," kata paman sekaligus pelatih Mayweather, Jeff. "Para penggemar tinju ingin menyaksikan Floyd menghadapi petinju yang mengalahkan penirunya, Adrien Broner. Mereka ingin melihat bagaimana bila si penakluk ini bertemu dengan yang asli (Mayweather)."
Khan sendiri (28-3) pernah mengalahkan Maidana (35-3) dengan angka mutlak pada 2010 lalu. Namun, ia pernah kalah dari Lamont Peterson pada 2011 dan dipukul KO Danny Garcia pada Juli 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.