SURABAYA, KOMPAS.com- Setelah menggulingkan Taiwan Cooperative Bank pada laga pertama babak penyisihan Djarum Superliga Badminton 2014, tim putra Hi-Qua Wima Surabaya kembali membuat kejutan dengan mengalahkan SCG Thailand yang lebih diunggulkan. Dua kemenangan ini membawa Hi-Qua Wima Surabaya menjadi penghuni puncak klasemen Grup A.
Kemenangan Febryan Irvanaldy atas Peranut Boontan, 21-10, 21-11, memastikan kemenangan tim tuan rumah dengan skor 3-2. Dua poin kemenangan sebelumnya disumbangkan oleh pasangan ganda putra Selvanus Geh/Ade Yusuf Santoso dan Ronald Alexander/Riyo Arief Andrianto.
Kekuatan mental dan kekompakkan tim menjadi kunci utama kemenangan Hi-Qua Wima Surabaya. Meskipun menjadi tim underdog alias tidak diunggulkan, para pemain selalu optimistis mampu bersaing dengan tim unggulan.
"Kunci kemenangan tim kami adalah rasa percaya diri para atlet. Selain itu kekompakkan tim juga menentukan, anak-anak
join ke sini dengan mental yang kuat," ucap Destian Nanda, asisten pelatih tim Hi-Qua Wima Surabaya.
Ini adalah kali kedua Febryan jadi penentu kemenangan tim. Dia mengaku sempat grogi, karena turun di partai terakhir dan menjadi harapan tim.
"Sempat grogi juga waktu masuk ke lapangan, nggak pede. Tetapi saat sudah bermain, saya bisa mengatasi hal ini dan mengeluarkan penampilan terbaik. Saya merasa penampilan saya cukup memuaskan," ujar Febryan setelah pertandingan.
Selanjutnya, tim ini akan menghadapi unggulan pertama yaitu Jaya Raya Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.