Helm Khusus Jenson Button untuk Sang Ayah

Di samping tulisan tersebut, ada gambar Papa Smurf menggunakan topi dengan tulisan JB22. "Papa Smurf" adalah salah satu panggilan John yang memang sudah tidak asing di paddock Formula 1.

John yang dulunya juga seorang pebalap, selalu hadir di setiap balapan yang dijalani Jenson, kecuali pada GP Brasil 2001, karena sakit. Sosok John yang karismatik sangat populer dan disukai banyak penggemar, kru, ofisial, maupun pebalap lain di Formula 1.

Tak heran jika Jenson mengaku sangat kehilangan dan bersedih atas meninggalnya sang ayah yang juga biasa dipanggil "The Old Boy".

Kapala tim Jenson di McLaren, Martin Whitmarsh, adalah saksi kedekatan hubungan bapak-anak ini.

"Sepanjang menjalani karier di Formula 1, saya melihat banyak ayah para pebalap. Tetapi, bisa dikatakan bahwa John adalah yang paling mengagumi anaknya, dibanding yang lain," kata Whitmarsh.

"Sejak Jenson masih anak-anak, ikut balapan go-kart, ayahnya selalu menemani, membantunya, mendukungnya, mencarikan uang untuk ikut balapan berikutnya."

"Setelah Jenson dewasa dan memenangi balapan, John masih selalu menemani, menjadi penolong dan suporter terbaiknya."

"Dan bahkan sekarang, dalam beberapa tahun terakhir, saat Jenson sudah menjadi juara dunia, John tetap hadir, setia dan penuh cinta seperti yang dulu, menjadi anggota yang populer dari rombongan tim kecil Jenson," papar Whitmarsh.

Musim balap 2014 akan jadi tahun pertama bagi Jenson, membalap tanpa sang ayah di sampingnya. John Button meninggal pada 12 Januari 2014 karena serangan jantung, pada usia 70 tahun.