Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampingi Wawrinka, Federer Masuk Tim Davis Swiss

Kompas.com - 30/01/2014, 12:26 WIB
NOVI SAD, KOMPAS.com - Mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer akan bergabung dengan Stanislas Wawrinka membela Swiss pada babak pertama Davis Cup, melawan Serbia, 31 Januari-2 Februari.

"Saya memastikan bahwa Roger akan berada di Serbia dan akan bermain di Davis Cup," kata juru bicara Federasi Tenis Swiss, Sandra Perez. "Dia akan ikut pada konferensi pers, Kamis (30/01/2014) saat undian dilakukan."

Bergabungnya Federer membuat Swiss lebih dijagokan akan bisa memenangi laga melawan Serbia yang tidak akan diperkuat tiga pemain terbaik mereka, termasuk petenis nomor dua dunia, Novak Djokovic.

Federer yang sudah mengoleksi 17 gelar Grand Slam, belum pernah menjadi juara Davis Cup. Jika kerja samanya bersama Wawrinka berlanjut, bukan mustahil dia akan memiliki trofi Davis Cup dalam koleksi pialanya.

Wawrinka mungkin masih akan kelelahan setelah keberhasilannya meraih gelar juara di Australian Open, pekan lalu. Tetapi, Swiss tetap akan jadi kekuatan yang lebih baik dibanding Serbia.

Kecuali, Djokovic membuat keputusan untuk mengikuti jejak Federer dan bergabung dengan Serbia. Djokovic sebelumnya sudah menyatakan diri tidak bisa memperkuat Serbia, karena ingin fokus di turnamen  ATP, demi bisa kembali ke posisi teratas dunia yang kini ditempati Rafael Nadal.

Djokovic saat ini tengah berlibur dan bermain ski di resort yang ada Mount Kaponik, bersama teman dan keluarganya.

Petenis terbaik kedua Serbia, Janko Tipsarevic tidak bisa ambil bagian karena masih cedera kaki, sejak Oktober lalu. Sementara Victor Troicki masih harus menjalani masa sanksi 12 bulan karena menolak tes darah pada April lalu.

Pertandingan antara kedua negara ini akan berlangsung di Spens Sport Centre, Novi Sad, Serbia, dengan lapangan keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com