Ini adalah final ketiga Nadal di Austalian Open, setelah 2009 dan 2012. Pada 2009, dia keluar sebagai juara dengan mengalahkan Roger Federer, 7–5, 3–6, 7–6(3), 3–6, 6–2.
Dua tahun kemudian, dia kembali ke final, tapi gagal meraih gelar keduanya, setelah ditumbangkan juara bertahan Novak Djokovic, juga lewat pertarungan lima set, 5–7, 6–4, 6–2, 6–7(5), 7–5, dalam 5 jam 53 menit.
Menghadapi Wawrinka, Nadal tiga kali menjalani perawatan medis karena sakit pada pinggang. Pada set kedua, mata Nadal berkaca-kaca. Tak ada lagi ekspresi keyakinan dan percaya diri yang biasanya selalu terlihat pada petenis kidal tersebut.
Di akhir pertandingan, saat penyerahan piala dan harus memberikan pidato, Nadal menahan air matanya. Dia menarik nafas dalam-dalam sebelum bisa berbicara.
"Terima kasih Stan, kamu sungguh layak menang. Selamat dan semoga mendapat hasil yang baik sepanjang musim ini. Selamat untuk tim-mu, mereka pasti bangga padamu," kata Nadal untuk Wawrinka.
"Untuk penonton, maaf harus mengakhiri pertandingan seperti ini. Terima kasih untuk dukungannya. Ini adalah dua minggu yang sangat emosional. Saya sudah berusaha sangat, sangat keras," ucapnya haru yang disambut tepukan meriah penonton yang memadati Rod Laver Arena, Melbourne Park.
"Tahun lalu adalah masa yang sulit, saya tidak bisa bermain di sini. Tahun ini adalah salah satu turnamen paling emosional dalam karier saya. Terima kasih banyak dan sampai jumpa 12 bulan lagi," Nadal menutup pidatonya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.