NEW YORK, Kompas.com - Hampir dua tahun setelah kekalahannya dari Timothy Bradley, petinju Filipina, Manny Pacquiao mendapat kesempatan untuk membalasnya.
Pacquiao direncanakan bertemu kembali dengan Bradley pada 12 April mendatang. Pada pertarungan pertama pada 9 Juni 2012, Pacquiao dinyatakan kalah angka secara kontroversial.
Thaun 2012 memang merupakan tahun buruk buat Pacquiao. Pada 8 Desember tahun yang sama, ia dipukul KO ronde 6 oleh petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez. Kekalahan ini merusak rencana besar pertemuan Pacquiao dengan petinju terbaik saat ini, Floyd Mayweather Jr.
November 2013 lalu, Pacquiao kembali ke atas ring dengan mengalahkan petinju AS, Brandon Rios di Macau. Smentara Bradley, 30 mencatat dua kemenangan atas Ruslan Provodnikov dan Juan Manuel Marquez.
Saat menghadapi Marquez, Bradley tampil dengan gaya boxer dengan teknik bertinju yang tinggi untuk meredam kerasnya pukulan Marquez yang pernah menjatuhkan Pacquiao.
Menurut promotor tinju bob Arum yang bekerjasama dengan Todd duBoef dari Top Rank dan Michael Koncz dari MP Promotions, pertarungan akan berlangsung di MGM Grand Arena, Las vegas.
Pacquiao memiliki rekor bertarung 55-5-2 dengan 38 KO. Sementara Bradley mencatat rekor 31-0 dengan 12 KO.
Para penngemar tinju masih berharap dapat menyaksikan mega tarung antara Pacquiao dan Maywether. Namun petinju AS ini mengatakan ia akan menghadapi petinju lainnya, seperti Amir Khan dari Inggris atau Marcos Maidana dari Argentina pada bulan Mei.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.