Silva, mantan juara kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC) menyebut pertarunganya dengan Roy Jones sebagai selingan saat ia menunggu pulihnya cedera kaki dan akan bertarung lagi di MMA.
"Segera setelah pulih saya akan bertarung lagi di MMA, namun tidak dalam waktu dekat. Saya memang merencanakan untuk bertarung tinju. Roy (Jones) sendiri merupakan petinju favorit saya," kata Silva.
Saat UFC 168, Desember tahun lalu, Silva mengalami cedera parah. Kaki kirinya -dari arah mata kaki- patah saat melontarkan tendangan ke arah lawannya, Chris Weidman dalam pertemungan di MGM Grand Arena, Las Vegas. Ia terjatuh dan berteriak-teriak kesakitan.
Pada saat itu, seluruh penonton yang datang di MGM Grand Arena terdiam dan menyangka inilah akhir karir dari petarung asal Brasil tersebut. Saat Silva ditandu keluar arena, suasana menjadi sepi seperti upacara pemakaman.
Dengan kondisi cedera yang parah tersebut, Silva tampaknya harus menunggu minimal dua tahun untuk dapat menendang lagi secara normal. Dilihat dari usianya yang sudah lanjut (lahir 14 April 1975), tidak berlebihan bila banyak orang menganggap inilah akhir karir cemerlang Silva di arena MMA.
Karena itulah, nama Roy Jones Jr tampaknya cukup berharga untuk dapat mempertahankan eksistensi Silva sebagai petarung sejati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.