Pada ajang BWF Superseries Finals 2013, Tommy bisa menembus babak final sebelum akhirnya dihentikan unggulan pertama, Lee Chong Wei (Malaysia). Pekan lalu di Korea Open Superseries 2014, Tommy yang diunggulkan di tempat ketiga terhenti di babak pertama, setelah kalah dari pemain non-unggulan asal China, Tian Houwei.
Pekan ini di Malaysia Open Superseries Premier dia berhasil ke partai puncak, tetapi sekali lagi harus mengakui keunggulan Lee Chong Wei. Tommy yang sempat memimpin jauh pada gim pertama akhirnya harus tunduk dengan 19-21, 9-21.
"Saya selalu berusaha dan terus belajar untuk tampil konsisten, supaya bisa tampil baik dan tidak naik turun. Kadang bagus dan kurang bagus," kata Tommy kepada Badmintonindonesia.org.
"Selain tampil stabil, saya juga ingin mendapat gelar turnamen premier serta banyak turnamen bergengsi lainnya. Tetapi saya sadar bahwa saya harus bisa menaikkan level permainan saya. Saat ini nomor tunggal putra masih didominasi Lee Chong Wei dan Chen Long. Kalau mau menembus kedua pemain ini, saya harus bekerja lebih keras lagi," tutur Tommy.
Mengatur pola pikir dan mengatasi tekanan dalam permainan dipandang Tommy sebagai faktor penting dalam peningkatan performa di lapangan.
"Saya harus bisa melewati perjalanan ini, terutama dari segi mental. Kalau lawan menekan, saya harus bisa stabil dan berpikir lebih positif. Saya juga mesti mengatur mindset sebelum bertanding. Sekarang saya lebih percaya diri. Walau kalah terus dari Chong Wei, saya tidak akan menyerah. Saya pasti akan terus kejar dia," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.