Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dunia Tinju Kehilangan Tokoh Besar

Kompas.com - 17/01/2014, 15:09 WIB

MEXICO CITY, Kompas.com — Dunia tinju kehilangan seorang tokoh setelah ketua dewan tinju dunia (WBC), Jose Sulaiman, meninggal dunia, Kamis (Jumat WIB).

Sulaiman dikenal sebagai seorang tokoh yang berintegritas tinggi dengan sangat memperhatikan keselamatan para petinju. Tokoh yang mendedikasikan dirinya selama empat dekade ini meninggal dunia di rumah sakit University of California, Los Angeles.

Sulaiman telah menjalani perawatan selama beberapa bulan di rumah sakit di Los Angeles karena masalah pada jantungnya. Ia meninggal di usia 82.

WBC menyebut Sulaiman sebagai äyah dari dunia tinju. Ia telah masuk "Boxing Hall of Fame" sejak 2006 lalu. Ia memperlakukan para petinju seperti anak-anaknya. "Sepanjang hidupnya ia berusaha membuat tinju lebih baik dan aman," demikian pernyataan resmi WBC.

Lahir dari orangtua berbangsa Suriah dan Lebanon, Sulaiman dilahirkan di Ciudad Vitoria, Meksiko, 30 Mei. Sempat menjadi petinju amatir, Sulaiman kemudian memilih untuk menjadi manajer dan wasit tinju.

Ia melatih dan mempromosikan banyak petinju, dari Julio Cesar Chavez hingga putranya, Chavez Jr. Sebelum sakit, ia mempromosikan petinju harapan Meksiko, Saul Canelo Alvarez, saat bertarung menghadapi petinju terbaik dunia, Floyd Mayweather Jr, tahun lalu.

Sulaiman juga gencar berpromosi tentang keselamatan petinju di atas ring. Dia merupakan satu tokoh pembatasan ronde tinju dari 15 menjadi 12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com