Sulaiman dikenal sebagai seorang tokoh yang berintegritas tinggi dengan sangat memperhatikan keselamatan para petinju. Tokoh yang mendedikasikan dirinya selama empat dekade ini meninggal dunia di rumah sakit University of California, Los Angeles.
Sulaiman telah menjalani perawatan selama beberapa bulan di rumah sakit di Los Angeles karena masalah pada jantungnya. Ia meninggal di usia 82.
WBC menyebut Sulaiman sebagai äyah dari dunia tinju. Ia telah masuk "Boxing Hall of Fame" sejak 2006 lalu. Ia memperlakukan para petinju seperti anak-anaknya. "Sepanjang hidupnya ia berusaha membuat tinju lebih baik dan aman," demikian pernyataan resmi WBC.
Lahir dari orangtua berbangsa Suriah dan Lebanon, Sulaiman dilahirkan di Ciudad Vitoria, Meksiko, 30 Mei. Sempat menjadi petinju amatir, Sulaiman kemudian memilih untuk menjadi manajer dan wasit tinju.
Ia melatih dan mempromosikan banyak petinju, dari Julio Cesar Chavez hingga putranya, Chavez Jr. Sebelum sakit, ia mempromosikan petinju harapan Meksiko, Saul Canelo Alvarez, saat bertarung menghadapi petinju terbaik dunia, Floyd Mayweather Jr, tahun lalu.
Sulaiman juga gencar berpromosi tentang keselamatan petinju di atas ring. Dia merupakan satu tokoh pembatasan ronde tinju dari 15 menjadi 12.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.