Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bellaetrix Melesat ke Babak Delapan Besar

Kompas.com - 16/01/2014, 20:13 WIB
BUKIT JALIL, KOMPAS.com- Bellaetrix Manuputty berhasil mengamankan satu tiket babak perempat final tunggal putri di ajang Malaysia Open Superseries Premier. Peraih medali emas SEA Games XXVII Myanmar tersebut memetik kemenangan atas Tai Tzu Ying, unggulan ketujuh dari Taiwan, dengan skor 23-21, 11-7 (mundur).
 
Pada gim kedua, Tzu Ying memutuskan untuk mundur karena sedang menderita demam dan tak mampu melanjutkan pertandingan.
 
Menurut Bellaetrix, sejak melakukan pemanasan di lapangan, lawannya sudah terlihat tidak yakin. Situasi ini langsung  dimanfaatkan Bellaetrix. Apalagi, ia mengaku senang dengan tipe permainan Tzu Ying yang kerap mengajak lawannya adu pukulan drive.
 
"Saat pemanasan, saya sudah merasakan pukulan-pukulannya tidak seperti biasanya. Saya juga tampil lepas, secara ranking dia lebih unggul. Pada pertemuan terakhir pun dia menang," ujar Bellaetrix, pemain binaan klub Jaya Raya Jakarta.
 
"Selain itu, saya juga sudah punya strategi khusus dalam melawan Tzu Ying. Saya sudah tahu kelebihan dia, tapi justru saya pancing dia untuk mengeluarkan kelebihannya, sementara saya sudah siap jagain. Saat dia gagal menembus pertahanan saya, rasa percaya dirinya berkurang," ungkap Bellaetrix.
 
Walaupun sudah bisa menghentikan perlawanan pemain unggulan, Bellaetrix tak mau sesumbar. Ia akan tetap mewaspadai lawan di babak perempat final yang tentunya akan lebih berat. Bellaetrix akan bertemu Li Xuerui, tunggal putri terkuat dunia asal China.
 
"Ini adalah turnamen kelas premier yang isinya pemain-pemain bagus. Jadi siapa saja yang jadi lawan saya, ya saya harus siap. Pada turnamen ini, saya mau melihat dan mengukur bagaimana hasil latihan saya selama ini," tutur Bellaetrix.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com