Bellaetrix Siap Berebut Tiket Perempat Final Malaysia Open

Kedua pemain ini belum pernah bertemu di pertandingan resmi, sebelumnya. Tetapi mereka sudah sama-sama tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing, karena pernah latihan bersama di pelatnas. Milicent merupakan penghuni skuad tunggal putri pelatnas dan dipulangkan ke klubnya pada 2013.

"Kemenangan saya tidak bisa dibilang gampang, agak ramai juga di gim kedua. Kami pernah latihan bersama, jadi Mili sudah tahu permainan saya dan sebaliknya," tutur Bellaetrix, pemain asal klub Jaya Raya Jakarta.

"Pada pertandingan tadi, saya bermain sabar dan mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri. Karena tahu permainan lawan seperti apa, saya juga bisa mengatur irama, kadang saya percepat ritmenya," imbuh pemain yang biasa disapa Bella ini.

Bellaetrix akan mendapat lawan yang lebih berat di babak kedua. Pada perebutan tiket perempat final turnamen berhadiah total 500 ribu dollar AS ini, Bellaetrix akan menghadapi Tai Tzu Ying, pemain muda asal Taiwan. Ini merupakan pertemuan pertama bagi kedua pemain.

"Tzu Ying adalah pemain yang punya pukulan-pukulan tipuan yang mesti diantisipasi. Dia banyak memberikan bola-bola tipuan baik di depan maupun belakang. Bisa dibilang dia tipe pemain serang, tetapi reli juga," jelas peraih medali emas SEA Games Myanmar 2013 ini.

Bellaetrix merupakan satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang berhasil mengamankan tempat di babak kedua. Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, Hera Desi Ana Rachmawati, dan Adriyanti Firdasari langsung terhenti di babak pertama.