"Saya sangat senang akan menjadi ayah. Ini berarti akan ada perubahan dan tanggung jawab, tapi saya akan melakukannya dengan seimbang (antara keluarga dan bulu tangkis), kata Koo di sela sesi latihan, Senin (06/01/2014).
"Saya berharap bisa membuat bangga anak dan keluarga dengan meraih hasil bagus di badminton. Saya harus mengakui bahwa tak banyak hasil bagus yang saya raih akhir-akhir ini, dan saya berharap bisa kembali ke papan atas."
Koo yang berpasangan dengan Tan Boon Heong memang sedang dalam posisi sulit. Mereka bahkan sempat diancam akan dipisah oleh Badminton Association of Malaysia (BAM).
"Ada beberapa turnamen besar di mana saya berharap bisa meraih hasil bagus. Sudah cukup lama sejak saya meraih hasil bagus di turnamen besar." tambah Koo.
Malaysia Open (14-19 Januari) akan jadi turnamen pertama Koo/Tan tahun ini. Mereka terpaksa melewatkan Korea Open (7-12 Januari) karena Tan terserang deman tinggi, pekan lalu. Sebelumnya, mereka juga mundur dari BWF World Superseries Finals karena infeksi mata yang dialami Koo.
"Malaysia Open akan jadi turnamen pertama saya setelah menjalani operasi karena infeksi mata (bulan lalu) dan absen di BWF World Superseries Finals. Bagi saya, akan luar biasa bagi kami berdua untuk kembali bertanding dengan memulainya di Malaysia Open," tutup Koo.
Hasil terbaik Koo/Tan tahun lalu adalah runner-up French Open pada Oktober. Mereka belum pernah juara sejak Malaysia Open 2010.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.