Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Niki Lauda dan Arsenal untuk Schumacher

Kompas.com - 03/01/2014, 09:30 WIB
GRENOBLE, KOMPAS.com - Simpati terus berdatangan untuk mantan pebalap Formula 1 asal Jerman, Michael Schumacher yang masih dalam kondisi kritis setelah mengalami kecelakaan saat bermain ski di Meribel, Perancis, Minggu (29/12/2013). Salah satunya dari sesama mantan pebalap F1, Niki Lauda.

Lauda pernah lolos dari maut yang nyaris merenggut nyawanya, saat mengalami kecelakaan pada GP Jerman 1976 di Sirkuit Nurburgring. Ketika itu, mobil Ferrari yang dia kendarai terbakar dan Lauda terpaksa menghirup gas beracun dan terbakar di beberapa bagian tubuhnya.

Pria Austria ini berhasil pulih dan bahkan sudah turun membalap lagi, hanya enam minggu setelah kecelakaan tersebut, pada GP Italia. Bekas luka bakar yang didapat Lauda masih ada hingga saat ini.

Juara dunia tiga kali (1975, 1977, dan 1984) ini  menyatakan duka yang mendalam atas apa yang menimpa Schumacher. "Saya rasa di sana ada seseorang yang mencoba menolongnya dalam situasi sekarang. Dulu, saya bisa menolong diri saya sendiri. Tetapi Michael, tidak bisa melakukan apapun saat ini," kata Lauda pada majalah mingguan, Die Zeit.

FACEBOOK.COM/LUKAS PODOLSKI Pesebak bola Arsenal asal Jerman, Lukas Podolski (tengah) berpose bersama rekan-rekan satu timnya untuk memberikan dukungan pada mantan pebalap Formula 1, Michael Schumacher yang tengah dalam kondisi koma setelah mengalami kecelakaan saat bermain ski di Meribel, Perancis, Minggu (29/12/2013).
Dukungan juga ditunjukkan para pemain klub sepak bola Inggris, Arsenal. Setelah kemenangan 2-0 atas Cardiff City pada lanjutan Premier League, Rabu (01/01/2014), Lukas Podolski mengunggah fotonya bersama rekan satu tim yang memegang t-shirt bertuliskan "GET WELL SOON SCHUMI", dalam aku Facebook-nya.

"Pertandingan yang berat, kemenangan yang penting dan kami kembali ke posisi teratas lagi. Tetapi pikiran kami bersamamu, Michael. Dukungan dari AFC (Arsenal Footbal Club) bersamamu. Poldi." Demikian tulis Podolski yang juga berasal dari Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com