Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Praveen Jordan Bersyukur Dipercaya Masuk Pelatnas

Kompas.com - 03/01/2014, 08:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com -Tak terlukiskan kebahagiaan Praveen Jordan ketika diminta bergabung ke pelatnas bulu tangkis Indonesia di Cipayung. Maklum, menjadi bagian skuad tim nasional Merah Putih merupakan dambaan pemain kelahiran Bontang, 26 April 1993 tersebut.

Sejak tampil di ajang Asia Junior Championships (AJC) 2011 di Lucknow, India, Praveen yang kala itu meraih medali perunggu ganda campuran bersama Tiara Rosalia Nuraidah, memiliki ambisi besar untuk masuk pelatnas. Sayang, keinginan Praveen belum dapat terwujud kala itu.

"Saya bersyukur akhirnya dipercaya juga untuk masuk pelatnas. Jujur saya sempat kecewa karena tidak dipanggil pelatnas pada pengumuman promosi dan degradasi 2012," ujar pemain asal klub Djarum tersebut.

Mengawali 2012, Praveen membuat kejutan dengan berpasangan bersama pemain senior Vita Marissa. Duet Praveen/Vita menghasilkan catatan prestasi cukup baik. Pasangan junior-senior ini kerap membuat kejutan dengan mengalahkan pemain-pemain unggulan.

Pada 2013, Praveen/Vita mengoleksi gelar juara dari ajang New Zealand Open Grand Prix, Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold, dan Malaysia Open Grand Prix Gold. Melihat grafik penampilan Praveen yang terus meningkat, ia pun dinilai siap menghuni pelatnas.

"Menjadi bagian dari timnas tidak membuat saya terbebani, justru semangat saya makin terpacu. Selama berpasangan dengan Cik Vita, saya banyak mendapat pelajaran berharga. Apalagi Cik Vita adalah pemain senior yang punya banyak pengalaman. Saat mau masuk pelatnas pun dia banyak memberi wejangan," ujarnya.

"Saya belum tahu apa saja peraturan-peraturan di pelatnas, saya dengar cukup ketat juga dibanding di klub. Tapi ya dijalani saja, namanya juga mau maju, mesti ada pengorbanan," tambah Praveen.

Praveen akan berpasangan dengan Debby Susanto yang sudah lebih dulu menjadi bagian tim nasional. Debby sebelumnya berpasangan dengan Muhammad Rijal yang mengundurkan diri dari pelatnas. Rijal akan mencoba peruntungan menjadi pemain profesional berpasangan dengan Vita.

"Saya dan Debby baru latihan beberapa hari, saat ini masih mencoba menemukan kelebihan dan kekurangan masing-masing, bisa dibilang dalam tahap penyesuaian," kata Praveen.

Berikut profil Praveen Jordan.
Nama Lengkap: Praveen Jordan
Nama Panggilan: Ucok
Tempat, Tanggal Lahir: Bontang, 26 April 1993
Tinggi/Berat: 185 cm/ 86 kg
Pegangan Raket: Kanan
Prestasi:
- Juara Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 (ganda campuran)
- Juara Malaysia Open Grand Prix Gold 2013 (ganda campuran)
- Juara Indonesia International Challenge 2013 (ganda putra)
- Juara New Zealand Open Grand Prix 2013 (ganda campuran)
- Semifinalis Singapore Open Superseries 2013 (ganda campuran)
- Semifinalis Malaysia Open Superseries 2013 (ganda campuran)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PBSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com