Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lee Chong Wei Paling Kaya pada 2013

Kompas.com - 02/01/2014, 12:13 WIB
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Tahun 2013 adalah tahunnya Lee Chong Wei. Pebulu tangkis Malaysia ini berhasil mempertahankan peringkatnya sebagai pebulu tangkis nomor satu dunia. Tak hanya itu, dia juga jadi pemain yang paling banyak mendapatkan hadiah uang.

Pria 31 tahun ini memenangi tujuh turnamen Superseries dan meraih hampir 3,5 miliar rupiah. Angka ini belum termasuk uang keikutsertaan dan hadiah dari menjuarai beberapa liga profesional. Belum lagi uang yang dia terima dari Badminton Association of Malaysia (BAM), berupa uang kontrak dari sponsor.

"Memang, ini tahun yang luar biasa untuk saya—di dalam dan luar lapangan. Saya bisa bermain konsisten pada level tertinggi di usia saya, dan saya menjadi seorang ayah," kata Lee. "Ini adalah musim terbaik saya, memenangi tujuh turnamen superseries. Sesuatu yang mungkin akan sulit bagi saya untuk mengulanginya."

"Pada 10 tahun lalu, badminton menghasilkan 'kacang' (hadiah uang sangat kecil). Sekarang, kami lebih baik dibanding beberapa cabang olahraga meskipun masih jauh tertinggal dari tenis dan golf. Saya berharap olahraga ini akan terus berkembang."

"Ini adalah bayaran saat seseorang melakukan sesuatu dengan sepenuh hati dan jiwa. Saya harap uang besar yang saya dapatkan ini bisa memacu motivasi seluruh pemain bulu tangkis Malaysia lainnya," ucap pemegang empat gelar BWF Superseries Finals tersebut.

Untuk 2014, Lee Chong Wei masih memegang tekad menjadi raja turnamen superseries. Tetapi, ada empat turnamen lain yang jadi perhatian utama ayah satu putra ini, yakni Thomas Cup Finals, Commonwealth Games, World Championships, dan Asian Games.

"Saya mungkin akan melewatkan beberapa turnamen superseries, jadi bisa siap di turnamen-turnamen besar tersebut. Sulit untuk selalu menjadi yang terbaik di semua ternamen," kata Lee. "Saya menunjukkan bahwa saya hanyalah manusia saat kalah di World Championship (Lee kalah dari Lin Dan di final setelah kram pada kaki). Saya akan mencoba memperbaikinya tahun ini."

"Fokus saya adalah Commonwealth dan Asian Games. Event ini digelar empat tahun sekali dan saya akan ambil bagian untuk kali terakhir. Saya ingin memenangi keduanya."

"Faktanya, kami tidak punya tim yang kuat untuk Thomas Cup Finals. Harapan saya pada tahun baru ini adalah semoga tim saya bisa berkembang. Yang saya inginkan dari mereka adalah semangat juang yang tinggi."

Lee berpeluang menambah pundi uangnya dalam dua pekan di depan. Suami  Wong Mew Choo ini akan ambil bagian di Korea Open (7-12 Januari) dan Malaysia Open (14-19).

Berikut daftar 10 pemain yang mendapat hadiah uang terbesar sepanjang 2013.
1. Lee Chong Wei (Malaysia, tunggal putra) 292,540 dollar AS
2. Zhao Yunlei (China, ganda putri dan campuran) 167,195 dollar AS
3. Li Xuerui (China, tunggal putri) 143,095 dollar AS
4. Zhang Nan (China, ganda putra dan campuran) 142,535 dollar AS
5. Lee Yong-dae (Korea, ganda putra dan campuran)141,445 dollar AS
6. Sung Ji-hyun (Korea, tunggal putri) 127,875 dollar AS
7. Christinna Pedersen (Denmark, ganda putri dan campuran)127,596 dollar AS
8. Bao Yixin (China, ganda putri dan campuran)116,742 dollar AS
9. Ko Sung-hyun (Korea, ganda putra) 113,790 dollar AS
10. Wang Shixian (China, tunggal putri) 112,175 dollar AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Juventus Catat Rekor Buruk, Allegri Salahkan Gaya Tiki-taka

Liga Italia
Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Man City Vs Chelsea, Pesan Pochettino untuk Cole Palmer

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com