Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Murray Menuju Australian Open Setelah Hanya Dua Kali Bertanding

Kompas.com - 02/01/2014, 10:08 WIB
DOHA, KOMPAS.com — Qatar Open bukanlah turnamen yang ramah bagi beberapa pemain, termasuk Andy Murray. Petenis kelahiran Skotlandia tersebut kalah di babak kedua dari Florian Mayer (Jerman), 6-3, 4-6, 2-6, Rabu (1/1/2014).

Kekalahan ini memunculkan kekhawatiran bahwa Murray belum pulih benar setelah operasi pinggang pada September lalu. Qatar Open adalah turnamen resmi ATP pertama yang diikuti Murray setelah operasi tersebut, dan dia langsung kalah di babak kedua.

Harapan sempat membubung setelah dia meraih kemenangan meyakinkan 6-0, 6-0, atas Mousa Zayed di babak pertama, Selasa (31/12/2013). Menghadapi Mayer, Murray sempat memimpin 6-0, 3-0, sebelum akhirnya dipaksa menerima kekalahan.

Murray akan terbang ke Melbourne, Australia, sebagai persiapan untuk turnamen Grand Slam pertama musim ini, Australian Open, yang akan dimulai pada 13 Januari. Sebagai bekal, Murray baru bertanding dua kali di turnamen resmi ATP dan dua kali di turnamen ekshibisi. Petenis 26 tahun ini adalah finalis di empat penyelenggaraan terakhir Australian Open.

Petenis lain yang secara mengejutkan gagal melangkah ke babak ketiga atau perempat final Qatar Open adalah unggulan dua, David Ferrer. Petenis Spanyol ini kalah dari Daniel Brands yang juga berasal dari Jerman, 4-6, 5-7.

Juara bertahan, Richard Gasquet, gagal meredam permainan sesama wakil Perancis, Gael Monfils. Gasquet kalah 2-6, 5-7. Sementara Fernando Verdasco takluk di tangan Victor Hanescu, 6-4, 6-7(0), 2-6.

Hanya dua unggulan yang berhasil melewati babak kedua Qatar Open, yakni Rafael Nadal (unggulan 1) dan Ernest Gulbis (7). Keduanya akan saling berhadapan di perempat final, Kamis (2/1/2014).

Nadal lolos ke babak ini dengan tidak mudah. Menghadapi Tobias Kamke dari Jerman, Nadal harus bermain tiga set untuk meraih kemenangan 6-5, 6-7(3), 6-3. Gulbis juga harus bermain tiga set saat menundukkan Lukasz Kubot, 6-2, 4-6, 6-3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com