Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radja Nasution Diminta Pindah dari "Rumah"

Kompas.com - 29/12/2013, 09:57 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, Kompas.com - Bagi Radja Nasution, kolam renang adalah rumah keduanya, karena itulah ia marah sekali ketika diminta "meninggalkan" rumahnya itu.

Di ajang kejuaraan renang Antar perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) 2013, Radja Nasution selalu hadir di pinggir kolam.  Kondisi fisiknya yang sudah jauh menurun setelah operasi  amputasi kaki kanannya, membuat Radja harus selalu duduk di kursi roda.

Sosok radja yang duduk sendirian di tepi kolam renang agaknya dianggap mengganggu jalannya perlombaan. KRAPSI 2013 ini memang dilaksanakan oleh event organizer Dinov PROGRESS Indonesia.

Saat Radja tengah menerima seorang kerabatnya dari Jambi di tepi kolam, mereka diminta pindah ke tribun atas, seperti para penonton lainnya.

Radja yang pernah menjadi pelatih nasional saat itu mengaku tidak marah karena tahu event organizer ini tidak berpengalaman menyelenggarakan event kejuaraan renang, sehingga tidak mengenal insan olah raga renang Indonesia.

"Saat itu saya hanya mengatakan, saya mengerti kamu tidak mengenal saya yang sudah dalam kondisi seperti ini. Kalau kamu lakukan waktu saya masih sehat, kamu yang akan saya usir," kata Radja, Sabtu (28/12/2013).

"Bagi saya tidak apalah kalau yang tidak mengenal itu orang yang awam  dunia renang, karena nyatanya menteri seperti Roy Suryo saja masih mengenali dan menghormati saya," lanjutnya.

"Saya marah lebih karena saat itu tengah berbicara dengan orang yang jauh-jauh datang dari Jambi, hanya untuk memberikan sesuatu buah tangan kepada saya. Kok malah diusir," kata Radja lagi.

Radja Nasution yang aktif sebagai pelatih sejak 1980-an memang "dipaksa" beristirahat karena kondisi fisik yang didera penyakit diabetes mellitus. Pendiri perkumpulan renang Pari Sakti Jakarta ini bahkan sudah menyerahkan operasional kepelatihan  klubnya pada putera puterinya, mantan perenang M. Akbar Nasution dan Kevin Rose Nasution.

KRAPSI ke 35 di stadion renang GBK Senayan berlangsung 26-29 Desember 2013 dengan turunnya para atlet renang nasional seperti Triady Fauzi, Gde Siman Sudartawa, Ricky Anggawijaya, Ressa Kania Dewi dan lainnya.

KRAPSI akan berakhir Minggu (29/12/2013) dengan selingan acara hiburan berupa penampilan band bocah COBOY Junior.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Ricky Soebagja Harap PBSI Gelar Acara Perpisahan untuk Marcus Gideon

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com