Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy dan Sandiaga Sepakat soal Kolam Renang Senayan

Kompas.com - 27/12/2013, 13:07 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menpora Roy Suryo dan Ketua Umum PRSI Sandiaga Uno memiliki cara berbeda soal memanggil atlet, tetapi sepaham soal kondisi kolam renang Gelora Bung Karno (GBK) Senayan.

Dalam sambutan di acara pembukaan Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Seluruh Indonesia (KRAPSI) ke-35, Kamis (26/12/2013), baik Roy Suryo maupun Sandiaga berharap agar ajang tahunan KRAPSI akan melahirkan generasi baru renang Indonesia.

"Kita berharap akan ada para perenang baru yang akan siap menjadi pelapis Aji, Siman, ataupun Ricky," kata Sandiaga saat memberi sambutan.

Tiga nama yang dimaksud Sandiaga adalah para peraih medali emas di ajang SEA Games XXVII Naypyidaw, pertengahan Desember lalu, yaitu Triady Fauzi (Aji), Gde Siman Sudartawa (Siman), dan Ricky Anggawijaya (Ricky).

Sementara itu, Roy Suryo yang memberi sambutan sekaligus membuka KRAPSI ke-35 juga menyebut ketiga perenang tersebut dengan panggilan yang berbeda. "Kita berharap akan ada kelanjutan kejayaan renang Indonesia sejak zaman Elfira Rosa Nasution, Mas Richard (Sam Bera), Mas Felix, dan Albert (Sutanto) hingga yang sekarang masih aktif, yaitu Triady (Fauzi), Gde (Siman), dan Angga (Ricky Anggawijaya)."

Namun, Roy Suryo memang paling sadar dengan perlunya penguasaan data sebelum memberikan sambutan. Saat Sandiaga Uno tengah memberi sambutan, ahli telematika ini mengunduh data melalui gadget-nya. Karena itulah ia dengan lancar bisa menjelaskan bagaimana posisi tim renang Indonesia di SEA Games Naypyidaw, yang mendapat lima medali emas, masih berada di bawah Singapura (11 emas) dan Thailand (7 emas).

Namun, kedua pimpinan olahraga ini sepakat bahwa sudah saatnya kolam renang GBK Senayan direnovasi. "Ini terakhir direnovasi pada 1987. Kita tidak minta dana karena dari masyarakat renang kayaknya sanggup membiayai. Tidak perlu seperti di Naypyidaw atau Singapura, tetapi kita tinggal menengok Palembang saja," kata Sandiaga.

Roy Suryo menanggapi permintaan ini dengan menjanjikan koordinasi terhadap pihak sekretariat negara selaku "penguasa" otoritas GBK. "Tetapi saya setuju bahwa Jakarta harus memiliki kolam lomba yang standar internasional," kata Roy Suryo lagi.

KRAPSI ke-35 yang berlangsung di kolam renang GBK Senayan, 26-29 Desember ini, telah menghasilkan beberapa rekor pada hari pertama.

Triady Fauzi mampu mempertajam rekor nasional pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan atas nama Albert C Sutanto yang telah bertahan 10 tahun. Aji mencatat 2 menit 05,56 detik.

Pada nomor 100 meter gaya punggung KU II putri, AA Istri Kania Ratih mencatat rekor KU nasional baru dengan catatan waktu 1 menit 06,17 detik. Pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu KU I, Monaliza juga mencatat rekor nasional (rekornas) baru dengan catatan 1 menit 02,80 detik.

Adapun di nomor 50 meter gaya bebas KU II putri, Jennifer GT mencatat rekornas KU baru dengan catatan waktu 27,63 detik. Di KU III putri, Laila Siti Amina juga mencatat rekornas KU dengan catatan waktu 28,13 detik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Real Madrid Vs Barcelona: Barca Menuju El Clasico dengan Isu Keretakan

Liga Spanyol
Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Superchallenge Supermoto Race 2024 Segera Berlangsung, Mulai 26 April

Sports
Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Bali United Vs Bhayangkara FC: Kewaspadaan untuk Tim Radja Nainggolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com